Jerinx Disebut Tulang Punggung Keluarga di Bali, Ini Deretan Pundi Uang Jerinx selain Jadi Musisi

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drummer SID, I Gede Ary Astina alias Jerinx ditahan di rutan Polda Bali, Rabu (12/8/2020).

Ia mengatakan, nama belakang Astina tersebut memiliki arti kerajaan para kesatria.

"Itu diambil dari mitologi Mahabrata. Jadi kerajaan para Kesatria itu namanya Astina," kata Jerinx.

Terkait nama yang diberikan padanya itu, Jerinx beranggapan sebagai bentuk keinginan orantuanya agar menjadi rumah bagi para kesatria.

Nama Jerinx besar di industri musik Tanah Air berkat band Superman is Dead (SID), dulu Superman is Silver Gun, yang didirikannya pada 1995.

Penampilan SID sukses mendapat perhatian dari pecinta musik punk dan rock di Indonesia dari album mereka yang bertajuk Kuta Rock City pada tahun 2003.

Band yang digawangi Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx sukses menyelenggarakan tour di Amerika Serikat yang bertajuk Vans Warped Tour 2009.

Selain berprofesi sebagai musisi, Jerinx merupakan CEO dari Twice Bar, sebuah Rock n Roll Bar di daerah Kuta.

Selain punya bar, Jerinx punya lini bisnis clothing atau pakaian.

Dia CEO dari brand clothing RMBL dan Rumble Girl.

Jerinx pun juga punya lini usaha penginapan.

Dia CEO dari Bong Hostel yang berlokasi di Nusa Lembongan.

Di kalangan masyarakat Bali, Jerinx terkenal dengan kegiatan sosialnya.

Salah satunya menentang keras proyek reklamasi di Tanjung Benoa hingga bersih-bersih pantai.

Karena kecintaannya terhadap Indonesia, Jerinx kerap melontarkan kritik keras terhadap beberapa figur publik yang dinilainya salah. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sosok Kontroversial Jerinx yang Sempat Berseteru Dengan Artis Hingga CEO Perusahaan di Bali

Berita Terkini