Solo KLB Corona

Nestapa Mama Muda di Sragen, Habis Operasi Caesar hingga Bisa Timang Bayi, Tak Lama Positif Corona

Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020).

TRIBUNSOLO.COM - Kisah pilu dialami seorang mama muda RA (20) asal Kecamatan Gondang, Kabupaten Klaten yang harus menerima positif Covid-19.

Kabar sedih yang diterimanya itu bersamaan dengan kabar bahagia karena baru saja memilki buah hari seusai operasi caesar.

"GRA melakukan pemeriksaan swab test sebelum operasi caesar kemarin, hasil baru saja keluar pagi tadi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto.

Hargi menyampaikan bayi GRA rencananya juga akan dilakukan pemeriksaan swab test esok hari.

Bikin Geleng-geleng Kepala, Pengendara Honda Astrea Ini Ganti Plat Nomor Standar Jadi Malas Kredit

Di Tengah Pandemi Corona, 630 Warga Tak Mampu di Sragen Terima Bantuan Perbaikan Rumah Rp 17,5 Juta

Selain GRA, terdapat tiga kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sragen yakni seorang ibu rumah tangga berinisial NS (36) asal Kecamatan Gemolong.

Hargi menyampaikan pihaknya masih melakukan tracing terhadap NS, NS yakni seorang pengusaha dan juga anak seorang pedagang di Pasar Gemolong. Kini menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Solo.

"Selanjutnya laki-laki berinisial MI (29) asal Kecamatan Tanon. M merupakan pasien suspek di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan mempunyai riwayat gagal ginjal sehingga rutin cuci darah di RSUD," kata Hargi.

Kasus tambahan terakhir menimpa seorang nenek berinisial W (80) asal Kecamatan Sambirejo. W merupakan hasil tracing atau kontak erat dengan pasien K yang terkonfirmasi dan meninggal dunia pada 9/8/2020 lalu.

Kabar menyedihkan ini kembali dibarengi dengan kabar baik sembuhnya seorang ibu, anak dan keponakannya asal Gedongan, Kecamatan Plupuh.

Ketiganya dinyatakan sembuh hari ini setelah sembilan hari diisolasi di gedung Technopark Ganesha Sukowati Sragen.

Kepulangan mereka sempat diantar Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno dan Kepal DKK Hargiyanto.

Ketiganya ialah Ny DP (30) bersama anaknya RNP (8) dan keponakannya MR (12). Mereka diketahui terkonfirmasi Covid-19 Asimtomatis karena kontak erat dengan tukang jahit S yang juga ibu MR yang sudah dinyatakan sembuh.

Uang 20.000 Dollar AS, HP & Laptop Disita untuk Ungkap Dugaan Korupsi Red Notice Djoko Tjandra

BREAKING NEWS : Warga Solo Antre 2 Km Demi Bantuan Rp 2,4 Juta Akibat Imbas Pandemi Corona

Meski dinyatakan sembuh Hargi menyampaikan agar mereka tetap melakukan Isolai Mandiri selama 14 hari dirumah masing-masing.

Hingga data per hari ini, angka kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sragen 117 orang, 91 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 9 orang meninggal dunia.

Sebanyak 17 orang menjalani perawatan, 11 diantaranya Asimtomatis menjalani karantina di Technopark Sragen dan 6 dirawat di RS. Sementara, sejauh ini ada 185 kasus suspek, dirawat 12 orang, 29 meninggal dunia dan 144 sembuh.

Kontak erat sebanyak 260 orang, sedangkan Pelaku Perjalanan yang menjalani isolasi mandiri 342 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mama Muda Sragen Positif Corona, Hasil Swab Baru Keluar Setelah Operasi Sesar

Berita Terkini