Baca tanpa iklan
TRIBUNSOLO.COM - Seluruh masyarakat Indonesia sebentar lagi akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-75 pada Senin (17/8/2020) besok.
Perayakan hari bersejarah untuk bangsa Indonesia ini sedikit berbeda karena di tengah kondisi pandemi Covid-19.
• Terdampak Pandemi Corona, Seorang Pilot Pilih Banting Setir Jadi Pedagang Mi Ayam
Namun di tengah pandemi ini, justru muncul berbagai inovasi dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Satu diantaranya adalah kreasi upacara dengan menggunakan robot.
Baru-baru ini Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mencoba mengibarkan bendera menggunakan robot.
Dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, aksi Gibran ini dilakukan untuk membuat konten nasionalisme di tengah pandemi.
Video ini dilakukan di Taman Balekambang Solo pada Sabtu (15/8/2020) sore.
Dalam video terlihat beberapa adegan yang dilakukan Gibran seperti berlari-lari kecil masuk arena upacara sambil menyapa para pendukungnya dengan membawa bendera.
Tak hanya itu, Gibran juga terlihat mencoba menggerakkan robot dengan remote untuk menaikkan bendera merah putih.
Begitu bendera berkibar, Gibran terlihat memberikan hormat.
"Hari ini membuat video untuk 17-an, tadi ada kreasi dan inovasi dari teman-teman relawan salah satunya ada yang membuat robot hand sanitizer dan menaikkan bendera merah putih" ujar Gibran, dalam tayangan Kompas TV, Minggu (16/9/2020).
Gibran mengaku sangat mengapresiasi ide nasionalisme di tengah pandemi ini yang dilakukan oleh para relawan.
"Saya rasa ini kreasi anak muda yang harus selalu didukung" jelasnya.
Dalam pembuatan konten video ini, meski sebentar namun tetap dengan menggunakan protokol cegah covid-19.
• Ketua DPC PDI Solo Yakin Partai yang Sudah Mendekat Dukung Gibran - Teguh Tak Akan Bermanuver
Hampir sama dengan yang dilakukan Gibran, pengibaran dengan robot juga dilakukan sejumlah anak-anak yang ada di Kabupaten Klaten.
Mereka menggelar upacara bendera dengan menggunakan sejumlah robot.
"Hari ini, kami mengadakan upacara robot, dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI." kata Direktur Autobot Agur Yake Mulia, Kamis (13/8/2020).
"Jadi disini kami menggunakan robot sebagai petugas upacara," imbuhnya.
Lebih lanjut, Agur mengatakan robot-robot yang dioperasikan untuk upacara bendera merupakan dibuat oleh anak-anak.
Selain itu, pihaknya mengaku anak-anak yang membuat juga merancang program untuk robot ini.
"Robot-robot ini dibuat oleh anak-anak dan mereka yang memprogram robotnya supaya dapat menjadi petugas upacara,"ucap Agur.
• Ini Kader yang Tolak Ikuti Perintah Ketum Zulkifli Hasan Agar PAN Memenangkan Gibran-Teguh di Solo
Dalam pelaksanaa upacara bendera robot, mereka melibatkan 4 anak-anak yang membuat kita robot.
4 anak tersebut yang membuat komandan pimpinan, pemimpinan upacara, pembina upacara dan tiang bendera.
"Ada 4 anak yang membuat robot ini dan mereka merangcang sesuai tugas saat upacara bendera," ujar Agur.
Lalu Agur menjelaskan tujuan dari kegiatan ini, agar anak-anak tidak jenuh karena selalu belajar dirumah saat pandemi.
Agur menambahkan kegiatan itu untuk menantang anak-anak untuk mempratekan apa yang sudah dipelajari.
"Selain itu, kami ingin memaknai kemerdekaan RI, meskipun saat ini mereka tidak melakukan upacara di sekolah," jawab Agur.
Agur mengatakan mereka mempersiapkan upacara bendera ini anak-anak membutuhkan waktu 3 Minggu.
"Sebelumnya, mereka sudah ada pelatihan sejak kelas 2 yang lalu," kata Agur.
(*)