Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus ratusan siswa di Gemolong, Sragen, Jateng diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) terus dikawal.
Kini kondisi korban disebut sudah membaik.
Diketahui, para korban ini dirawat di RSUD dr. Soeratno Gemolong.
Setelah mendapat perawatan dari rumah sakit dan pemantauan berkala.
Para korban disebut sudah membaik.
Ini dikatakan Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong, Kinik Darsono.
Dia mengatakan, sebelumnya ada 13 orang yang masuk IGD RSUD Gelomong.
Dari jumlah itu, ada 6 orang dirawat inap.
Kini sudah ada 4 orang yang boleh pulang.
"Hari ini kami tadi, kami pastikan dengan cek satu persatu, kelihatannya yang 4 orang sudah bisa pulang," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/8/2025).
"Kalau yang empat sudah bisa pulang, kondisinya yang empat ini sudah benar-benar normal, makan sudah normal, tidak mual, tidak muntah, tidak diare, dan tidak pusing," sambungnya.
Lanjutnya, dua siswa lainnya belum belum pulang, karena baru dirawat pada Rabu (13/8/2025) sore dan malam kemarin.
"Ada 2 yang belum bisa pulang, yang datang kemarin sore dan tadi malam, itu memang kami pertahankan untuk observasi, setidaknya sampai besok," jelasnya.
Ia menambahkan para siswa yang periksa ke rumah sakit, memang disarankan untuk rawat inap, untuk mengantisipasi dan memantau kondisi siswa.