Resmi, Sri Mulyani Berpasangan dengan Ketua DPD II Golkar dalam Pilkada Klaten 2020

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Surat rekomendasi kedua dari DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Klaten 2020 sudah diterbitkan.

Pada rekomendasi yang baru ini, PDI Perjuangan merekomendasikan Pasangan Calon (Paslon) ketua DPC PDI Perjuangan Klaten Sri Mulyani, dengan Ketua DPD II Golkar Klaten, Yoga Hardaya.

Ya, pasangan Sri Mulyani untuk maju pada Pilkad Klaten 2020 berganti dari Aris Prabowo, diganti dengan Yoga Hardaya.

Rekomendasi tersebut dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, secara virtual melalui pengumuman calon kepala daerah dari partai PDIP gelombang IV yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat pagi (28/8/2020).

"Kabupaten Klaten Hj Sri Mulyani dengan Haji Yoga Hardaya, Merdeka, ini dapil saya ini, harus menang dapilnya ketua DPR RI dan jadi harus menang klaten suaranya," ujar Puan Maharani saat mengumumkan rekomendasi untuk Kabupaten Klaten, Jumat (28/8/2020).

• Reaksi Bupati Klaten saat Mengetahui Namanya Dijadikan Modus Penipuan : Saya Prihatin

• Sehari 27 Warga Klaten Positif Corona, 5 Orang di Antaranya Perangkat Desa, Kantor Pelayanan Lumpuh

• Buntut 5 Perangkat Positif, Kantor Desa Duwet di Klaten Ditutup, Pelayanan Dipindah ke Kecamatan

• Reaksi Pemkab Klaten Nama Sri Mulyani Dicatut untuk Menipu Penjual Masker hingga Merugi Rp 1,8 Juta

Sebelumnya, Sri Mulyani sempat berpasangan dengan kader PDIP yakni, Aris Prabowo.

Namun pasangan ini mengalami reposisi setelah merapatnya Partai Golkar.

Sebagaimana diketahui, PDIP dan Golkar adalah dua partai yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Klaten dengan sebaran PDIP 19 kursi dan Golkar 7 kursi.

DPP PDI Perjuangan (PDIP) sendiri telah resmi mengumumkan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur, dan 58 pasangan calon kepala daerah (Cakada) tingkat Kabupaten dan Kota, lewat pengumuman gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, di Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Sebelumnya, PDIP sudah mengumumkan Gelombang I pada 19 Februari, lalu Gelombang II pada 17 Juli, dan Gelombang III pada 11 Agustus 2020 lalu.

Pengumuman kali ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang politik, Puan Maharani, dan disaksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, serta Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.

Sejumlah Ketua DPP dan struktur pusat partai lainnya juga hadir seperti Eriko Sotarduga, Juliari Batubara, Djarot Saiful Hidayat, Wiryanti Sukamdani, dan Ribka Tjiptaning. (*)