Pilkada Klaten 2020
Tak Jadi Mendampingi Petahana di Pilkada Klaten 2020, Sri Mulyani Sebut Aris Prabowo Kader Terbaik
Kader DPC PDI Perjuangan Klaten Aris Prabowo tak jadi mendampingi Sri Mulyani dalam kontestasi Pilkada Klaten 2020. Dirinya digantikan oleh Ketua DPD
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kader DPC PDI Perjuangan Klaten Aris Prabowo tak jadi mendampingi Sri Mulyani dalam kontestasi Pilkada Klaten 2020.
Dirinya digantikan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Klaten Yoga Hardaya.
Keputusan tersebut telah resmi diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan pagi tadi, Jumat (28/8/2020).
Menurut Sri Mulyani, dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan Aris Prabowo terkait perubahan ini.
Sri Mulyani mengatakan, Kadernya itu sudah legowo dan menerima keputusan pusat.
"Aris merupakan seorang kader PDIP terbaik." kata Sri Mulyani.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Aris terkait rekomendasi ini." imbuhnya.
"Dari Aris sendiri sudah legowo, dan menerima keputusan partai," tambah Sri Mulyani.
• Resmi, Sri Mulyani Berpasangan dengan Ketua DPD II Golkar dalam Pilkada Klaten 2020
• Sri Mulyani Berpasangan dengan Yoga Hardaya, Dua Kekuatan Besar Terbentuk dalam Pilkada Klaten 2020
• Buntut 5 Perangkat Positif, Kantor Desa Duwet di Klaten Ditutup, Pelayanan Dipindah ke Kecamatan
• Reaksi Pemkab Klaten Nama Sri Mulyani Dicatut untuk Menipu Penjual Masker hingga Merugi Rp 1,8 Juta
Sebagaimana diketahui, pada rekomendasi sebelumnya, DPP PDI Perjuangan memasangkan Sri Mulyani dengan Aris Prabowo yang merupakan kader PDI Perjuangan Klaten.
Namun merapatnya Partai Golkar ke kubu PDI Perjuangan membuat posisi Aris Prabowo digantikan oleh Yoga Hardaya yang tak lain adalah Ketua DPD II Partai Golkar Klaten.
Koalisi kedua partai membuat pasangan ini memiliki 26 kursi dari total 50 kursi yang tersedia di DPRD Klaten.
Adapun rinciannya, PDI Perjuangan 19 kursi dan Partai Golkar 7 Kursi. (*)