Pembukaan Bioskop Menuai Pro-Kontra, Ini Komentar Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil

Editor: Reza Dwi Wijayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembersihan studio Bioskop XXI per 13 Mei 2020 (Cinema XXI)

Ganjar berharap, pengusaha melakukan inovasi agar keselamatan masyarakat tak dikorbankan.

Ia mencontohkan, salah satunya adalah konsep 'drive in cinema' seperti yang sudah dilakukan di Marina Convention Center (MCC).

Konsep tersebut, kata Ganjar, lebih meminimalkan penularan Covid-19 dibanding jika diselenggarakan di dalam ruangan tertutup.

"Kalau boleh ya, bioskopnya itu dengan 'drive in', saya pengen justru pengusaha bioskop membuka itu. Jadi, bioskopnya tetap jalan, masyarakat aman," ujar dia.

Ganjar khawatir virus akan mudah menyebar di ruangan tertutup. "Itu kalau ada orang droplet di situ, kemudian AC-nya tinggi dan muter-muter terus di situ. Itu kan berbahaya. Itu yang ingin saya ingatkan," tegas dia.

Belum izinkan, Bupati Banyumas pilih fokus ke simulasi belajar tatap muka

Tanggapan yang hampir sama juga diutarakan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein. 

"Bioskop di Banyumas belum (akan dibuka). Kita konsentrasi di persiapan simulasi belajar tatap muka," ujar Husein, Jumat (28/8/2020).

Bupati juga mengaku sedang mencurahkan energi untuk fokus menangani orang-orang yang berisiko tinggi terpapar Covid-19.

Sementara, Manajer CGV Cinemas Purwokerto Reza berharap Pemkab memberikan lampu hijau.

"Masih menunggu restu Gugus Tugas Covid-19 Banyumas. Pastinya kita inginnya membuka, kalau yang di pusat sudah memperbolehkan dibuka ya kita ikut," kata dia.

Bupati Sumedang belum putuskan buka bioskop

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir belum memutuskan kebijakan mengenai pembukaan bioskop.

Pihaknya sedang mengkaji apakah bioskop di wilayahnya sudah layak untuk dibuka.

Di Sumedang ada dua bioskop, yaitu 21 Jatinangor Town Square dan XXI Plaza Asia Sumedang.

Halaman
123

Berita Terkini