Solo KLB Corona

3.005 Orang di Solo Raya Berpredikat Positif Corona, Boyolali Peringkat 1 Geser Sukoharjo dan Solo

Penulis: Asep Abdullah Rowi
Editor: Naufal Hanif Putra Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Petugas medis mengenakan pakaian pelindung mengawal perempuan yang diduga terinfeksi virus corona di Istanbul, Turki, pada 12 April 2020.

TRIBUNSOLO.COM - Sebanyak 3.005 orang di Solo Raya sudah terkonfirmasi positif Corona per Kamis (10/9/2020).

Ribuan kasus tersebut merupakan jumlah total kumulatif sejak munculnya Corona di Solo Raya pada Maret 2020 lalu.

Di antaranya disumbang karena kasus meroket beberapa hari terakhir ini.

Untuk angka kematian mereka yang menyandang positif Covid-19 sudah menembus angka 118 orang.

Cerita Gibran Usai Tes Kesehatan, Pilih Tidur Terpisah dari Anak - Istri di Rumah Jokowi

Update Covid-19 Indonesia 10 September 2020: Tambah 3.861 Kasus Baru, Kini Total 207.203 Kasus

Adapun puncak klasmen kasus positif Covid-19 di Solo Raya yang biasanya dipegang Sukoharjo, kini disalip Boyolali dengan mencatatkan diri 640 kasus.

Kemudian disusul di bawahnya ada Sukoharjo 503 kasus, Solo 499 kasus, Klaten 462 kasus, Karanganyar 351 kasus, Sragen 347 kasus dan paling buncit Wonogiri 203 kasus.

Berikut selengkapnya data kasus positif Corona di Solo Raya :

1. Kota Solo

Positif                    : 499 kasus
Sembuh                : 357 orang
Meninggal dunia : 22 orang
Rawat inap           : 35 orang
Isolasi Mandiri     : 85 orang

2. Kabupaten Sukoharjo

Positif                    : 503 kasus
Sembuh                : 373 orang
Meninggal dunia : 18 orang
Rawat inap           : 38 orang
Isolasi Mandiri     : 59 orang

3. Kabupaten Boyolali

Positif                    : 640 kasus
Sembuh                : 310 orang
Meninggal dunia : 22 orang
Rawat inap           : 103 orang
Isolasi Mandiri     : 205 orang

4. Kabupaten Klaten

Positif                    : 462 kasus
Sembuh                : 217 orang
Meninggal dunia : 16 orang

Halaman
12

Berita Terkini