Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan Ternyata Cuma Mitos, Ini Kata Ahli Kesehatan

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur tak nyenyak

Tak pelak, orang yang doyan begadang jadi suka mengemil atau mencari asupan yang tidak sehat agar matanya tetap terjaga.

Selain itu, kebiasaan begadang dan kurang tidur bisa memicu lonjakan hormon stres kortisol dan membuat tubuh kurang energi.

Akibatnya, orang yang suka begadang cenderung kerap lapar dan merasa selalu ingin makan lebih banyak untuk mencukupi kekurangan energi.

Kurang tidur juga bisa memengaruhi metabolisme. Saat waktu tidur terlalu singkat, tubuh jadi sulit memproses insulin yang bertugas mengendalikan kadar gula dan energi.

Akibatnya bukan hanya gula darah tak terkontrol. Tubuh juga sulit mengolah lemak dalam aliran darah, sehingga lemak menumpuk di tubuh.

Dengan demikian, kurang tidur dapat menghambat metabolisme tubuh dan berdampak pada pertambahan berat badan.

Ilustrasi (NET)

Cara menghilangkan kebiasaan begadang
 
Begadang terbukti bisa merusak program menurunkan berat badan. Untuk itu, bangun rutinitas tidur malam berkualitas agar lebih sehat. 

Cara menghilangkan kebiasaan begadang sebenarnya cukup sederhana, yakni:

  • Matikan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur
  • Siapkan tempat tidur yang nyaman, bila perlu pisahkan dengan ruang beraktivitas lainnya
  • Ciptakan ritual sebelum tidur seperti mandi air hangat, relaksasi, meditasi, atau membaca
  • Buat jadwal bangun dan tidur yang sama setiap hari
  • Makan secara teratur dan hindari makanan berat, alkohol, serta kafein menjelang tidur
  • Matikan lampu untuk memberikan isyarat bagi tubuh untuk segera melepaskan hormon tidur alami

Upayakan untuk membangun rutinitas cara menghilangkan kebiasaan begadang di atas setiap hari, termasuk pada akhir pekan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan Hanya Mitos, Kenapa Begitu?

Berita Terkini