Mengaku sebagai Yesus, Pria Ini Diduga Memeras Uang dan Menekan Psikologis Pengikutnya

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sergei Torop, alias Vissarion.

Mereka dituntut harus hidup dengan kebutuhan dasar.

Prinsip veganisme juga ditegakkan di kultus ini.

Para pengikut tidak diperbolehkan mengonsumsi daging, kopi, teh, gula, roti ragi, dan produk gandum.

Pengikut juga mengenakan pakaian yang ketat dan menghitung tahun mulai dari 1961.

1961 adalah tahun kelahiran Vissarion.

Sedangkan, Natal telah diganti dengan hari raya pada 14 Januari, yakni hari ulang tahun Vissarion.

Tidak jelas apa yang akan terjadi pada para muridnya sekarang, setelah Torop ditangkap.

Tidak diketahui pula mengapa pihak berwenang baru bergerak sekarang.

Gereja Ortodoks Rusia telah lama mengutuk kelompok itu.

Namun, sebagian besar pejabat membiarkan para pengikutnya.

Beberapa media Rusia melaporkan, komunitas tersebut terlibat dalam perselisihan dengan kepentingan bisnis lokal.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pria yang Mengaku Yesus Ditangkap di Rusia, Diduga Memeras Uang & Menekan Psikologis Pengikutnya

Berita Terkini