Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo makin mewaspadai penyebaran virus corona.
Sebab, ada 24 ASN yang berada disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Menara Wijaya Setda Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19.
Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo langsung mangambil langkah untuk melakukan penutupan Menara Wijaya Setda Sukoharjo selama tiga hari.
• Ayo Perbanyak Berpikir Positif di Tengah Pandemi Covid-19, Terbukti Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh
• Perlu Diketahui, Inilah 4 Gangguan Seksual yang Mengakibatkan Pria Mandul
Selanjutnya, ASN yang berada di Gedung Menara Wijaya Setda Sukoharjo kembali memberlakukan sistem shift.
Menurut PJ Sekda Sukoharjo, Widodo, sistem shift akan mulai diberlakukan per Senin (5/10/2020).
"Hanya diliburkan hari ini, karena diadakan penyemprotan disinfektan," katanya, Jumat (2/10/2020)."Hanya diliburkan hari ini, karena diadakan penyemprotan disinfektan," katanya, Jumat (2/10/2020).
"senin sudah masuk sesuai jadwal WFH," imbuhnya.
Dengan sistem shift ini 50 persen ASN akan masuk, dan 50 persen lainnya bekerja di rumah.
Kebijakan untuk ASN masuk kantor secara bergiliran dalam upaya mencegah penyebaran virus di lingkungan birokrasi.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, penutupan total hanya dilakukan hari ini saja.
"Penutupan total mulai tanggal 2-5 Oktober 2020, tapi pada hari Sabtu dan Minggu ASN memang libur," jelasnya.
"Jadi hanya diliburkan hari ini saja," imbuhnya.
Selama penutupan ini, Gedung Menara Wijaya Setda Sukoharjo dilakukan penyemprotan disinfektan selama tiga hari.
Penyemprotan dilakukan mulai dari lantai satu hingga lantai 10. (*)