TRIBUNSOLO.COM - Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjadi trending topic di Twitter setelah aksinya menemui para pendemo yang berada di Gedung Sate, Bandung.
Gubernur yang disapa Kang Emil ini mengunggah video pertemuannya dengan para pendemo, Kamis (8/10/2020).
Tampak Emil yang mencoba menjelaskan poin-poin yang menjadi tuntutan para pendemo tersebut soal penolakan UU Omnibus Law.
Itikad Emil yang menemui para pendemo tersebut pun menuai perhatian warganet.
Sikapnya dipuji karena bersedia untuk berdialog dengan perwakilan mahasiswa dan buruh dalam aksi demonstrasi tersebut.
Ridwan Kamil mengaku akan meneruskan usulan dari para pendemo tersebut dengan bukti hitam di atas putih, yang nantinya akan diteruskan kepada Presiden Joko Widodo.
• Makin Dekat, Anrez Putra Adelio Didukung Pacari Tiara Andini hingga Miliki Pasukan #KawalSampaiDapat
• Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Liburan ke Ciwidey, Intip Potret Mesra Selayaknya Honeymoon
• Sempat Ingin Dirahasiakan,Suami Zaskia Gotik Keceplosan Ungkap Jenis Kelamin Calon Buah Hati Pertama
• Mertua di Malaysia Rayakan Anniv Pernikahan, Bunga Citra Lestari dan Noah Sinclair Kirim Hadiah Ini
• Ameesha Patel Populer Berkat Film Kaho Naa Pyaar Hai, Namun Kariernya Hancur Berkat Ulahnya Sendiri
Berikut unggahan Ridwan Kamil:
MENEMUI dan BERDIALOG DENGAN PENDEMO OMNIBUS LAW.
Barusan saya berdialog dan menemui para pengunjuk rasa di depan Gedung Sate dan menyampaikan beberapa hal:
1. Pemprov Jabar sudah menerima perwakilan buruh yang menyampaikan keberatan atas pasal-pasal di kluster ketenagakerjaan di UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dianggap merugikan buruh.
2. Pemprov Jabar hari ini mengirimkan surat penyampaian aspirasi buruh, dengan lampiran aspirasi dari Buruh Jawa Barat yang isinya menolak UU Omnibus Law dan meminta Bapak Presiden menandatangani Perpu Pengganti UU tersebut.
Pihak Buruh Jabar menyatakan bahwa mereka selalu menyampaikan aspirasi dengan damai dan tidak anarkis.
Dan tidak bertanggungjawab jika ada pihak-pihak lain yang menunggangi melalui cara-cara kekerasan.
Saya menghimbau agar semua pihak menahan diri untuk tetap tertib dan jauhi sikap yang mengabaikan protokol covid selama unjuk rasa.
Semoga Jabar selalu kondusif dan juara lahir bathin. Hatur Nuhun.