Pada awalnya hanya arca Dewa Ganesha yang diletakkan, lalu kemudian dibangun pondasi di bawahnya.
Hingga puncaknya pada tahun 1996, Moedakhir beserta para mantan anggota tentara pelajar lainnya memperbaharui bangunan hingga mencapai ketinggian tiga meter.
Lalu diresmikan oleh Bupati Sukoharjo, Tedjo Suminto, pada 10 Agustus 1996.
Dengan diresmikannya Monumen Tentara Pelajar oleh bupati, maka secara resmi tanah milik Harjo Prawoto dihibahkan kepada pemerintah.
Makna Arca Ganesha di Monumen Tentara Pelajar
Apabila anda melihat Monumen Tentara Pelajar di Grogol Sukoharjo, maka di atasnya akan ada sebuah arca berbntuk Dewa Ganesha, dengan posisi bertapa.
Ternyata arca itu sengaja dipilih karena memiliki makna yang sangat mendalam.
Ganesha sendiri adalah dewa yang berbentuk gajah dan dianggap memiliki tingkat intelegensi tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya.
Dilansir dari website kemdikbud.go.id, Ganesha dilambangkan sebagai dewa ilmu pengetahuan.
Karena itulah Pasukan Tentara Pelajar menjadikan Dewa Ganesha sebagai simbol mereka.
Menurut Moehkardi dalam bukunya "Magelang Berjuang", Dewa Ganesha tidak hanya disimbolkan sebagai sosok yang maha pintar saja.
Sosoknya yang gagah dan melindungi manusia merepresentasikan sikap pasukan tentara pelajar, gagah dalam berjuang, pintar dalam belajar.
Selain ada sosok Dewa Ganesha, di bawahnya ada beberapa tengkorak sebagai lambang bahwa pernah ada pasukan tentara pelajar yang gugur di tempat itu.
Bertahan di Tengah Kepungan Zaman
Kejayaan Tentara Pelajar di Kota Surakarta kini telah memudar, seiring para anggotanya banyak yang tutup usia.