Penemuan Jasad Terbakar di Bendosari

5 Fakta Terungkapnya Pembunuhan Sadis Wanita di Sukoharjo, Korban Dipukul Linggis Lalu Dibakar

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok YL (42) yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan terbakar di mobil Daihatsu Xenioa berplat nomor polisi AD-1526-EA, Desa Sugihan. Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (21/10/2020).

TRIBUNSOLO.COM - Kasus terbunuhnya wanita YL (42) yang ditemukan tewas di dalam mobil akhirnya terkuak, Kamis (22/10/2020).

Direktur reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kombes Wihastono menuturkan pelaku pembunuhan tertangkap ada dua orang.

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Terungkapnya Pembunuhan Sadis Yulia, Polisi Butuh Tak Sampai 24 Jam

Pukul 3.00 dinihari, polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan YL (42) wanita yang dibakar di dalam mobil Daihatsu Xenia di Bendosari, Sukoharjo, Kamis (22/10/2020).

Itu artinya, polisi perlu waktu tak sampai 24 jam saat menangkap pelaku, lantaran memulai olah TKP baru pada Rabu pagi. 

Untuk lebih mengetahui berikut sederet fakta terungkapnya kasus pembunuhan ini.

1. Motif Pembunuhan Sadis YL.

Kombes Wihastono menuturkan pelaku dengan korban merupakan rekan bisnis.

Pelaku membunuh korban, karena tidak mau membayar suatu tagihan.

Menurutnya,pelaku sengaja membakar mobil diduga karena ingin menghilangkan jejak.

Namun warga setempat langsung mematikan api .

"Belum sempat menghilangkan jejak, api sudah dipadamkan warga," tuturnya.

2. Wanita YL Dipukul Linggis di Kandang Ayam hingga Tewas.

Cara pelaku melenyapkan nyawa wanita YL (42) yang di mobil Daihatsu Xenia ternyata terjadi secara mengerikan.

YL warga Solo itu ditemukan tewas terbakar dengan tangan terikat di dalam mobil bernomor polisi AD-1526-EA di Dukuh Cendono Baru RT 004 RW 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam pukul 22.00 WIB.

Namun persembunyian akhirnya terbongkar karena polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita yang masih kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kamis (22/10/2020) pukul 03.00 WIB.

"Korban dibunuh di Kandang ayam. Dipukul pakai linggis lalu dibakar," ujarnya.

Baca juga: Ini 2 Hal yang Bikin Polisi Tak Ragu Simpulkan Kerabat Jokowi Jadi Korban Pembunuhan di Sukoharjo

3. Ternyata Api Kali Pertama Muncul dari Belakang Mobil Xenia yang Ada Jasad Wanitanya.

Pihak kepolisian mengungkap fakta baru dalam kasus tewasnya YL (42) dalam mobil pribadinya.

Temuan fakta tersebut, yakni munculnya api pertama kali yang membakar Xenia bernomor polisi AD 1526 EA.

Disebutkan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas jika kemunculan api datang pertama kali dari bagian belakang mobil.

"Api muncul dari bagian belakang," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (22/10/2020).

4. Ini 2 Hal yang Bikin Polisi Tak Ragu Simpulkan Kerabat Jokowi Jadi Korban Pembunuhan di Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyebut beberapa hal yang menguatkan hipotesa tersebut.

"Bisa dikatakan pembunuhan karena beberapa hal," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (22/10/2020).

"Yang pertama hasil autopsi dari korban dan yang kedua dari hasil olah TKP," tambahnya menerangkan.

Baca juga: Cerita Psikolog Rawat Pasien Covid-19 yang Hampir Bunuh Diri, Tegaskan Hanya Takut kepada Tuhan

5. Liburan ke Semarang Jadi Momen Terakhir Wanita Kerabat Jokowi yang Tewas Terbakar di Sukoharjo.

Liburan ke Semarang menjadi momen terakhir YL (42) bersama teman-temannya.

Sosok yang masih menjadi kerabat Presiden Jokowi itu ditemukan tewas terbakar dalam mobil Daihatsu Xenia AD-1526-EA, Selasa (20/10/2020) malam.

Kawan mendiang, Bambang mengatakan dirinya bersama teman-temannya berlibur ke Semarang selama dua hari, Sabtu dan minggu lalu.

YL menjadi satu teman yang turut ikut berlibur akhir pekan kemarin.

 

"Sabtu dan Minggu kemarin ke Semarang. Yulia menyusul," kata Bambang di Rumah Duka Thiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Kamis (22/10/2020).

Semarang menjadi kota kenangan terakhir dirinya dan kawan-kawan berlibur bersama mendiang.

Bagi Bambang, YL merupakan sosok yang baik dan pekerja keras.

"Orangnya baik. Dengan teman baik, pekerja keras," kata dia.

Sepengetahuannya, YL bersama ibunya kesehariannya berjualan sandal di rumah dan toko kawasan Kalilarangan, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

(*)

Berita Terkini