Maka itu, Hariadi menyarankan pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 ke masyarakat secara menyeluruh dan utuh.
“Nomor satu paham manfaatnya sehingga tidak ada pikiran bahwa vaksin itu tidak bermanfaat tidak ada yang berpikiran vaksin itu berbahaya sehingga ada ketakutan-ketakutan yang tidak pada tempatnya.” pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, banyak pandemi berhasil diatasi dengan ditemukannya vaksin. Itulah pentingnya vaksin dan vaksinasi. Selain melindungi diri, juga melindungi lingkungan.
Baca juga: Antisipasi Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19, Bamsoet Minta Pemerintah Siapkan Langkah Strategis
"Pemberian vaksin baik melalui cara disuntikkan ataupun diteteskan ke dalam mulut bertujuan untuk membentuk antibodi dalam tubuh yang akan berperan efektif dalam pencegahan penyakit tertentu guna melindungi diri," bebernya, Rabu (14/10/2020).
Dia menjelaskan, imunisasi, atau proses terbentuknya imun dalam tubuh karena vaksinasi bisa membantu terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok). Reisa menambahkan jika rata-rata atau semua masyarakat telah mendapatkan vaksinasi sehingga ada imun tubuh yang melindungi.
"Penyebaran penyakit berkurang. Imunisasi menjadi salah satu cara yang penting agar keluar dari pandemi," terangnya.
Pemerintah sudah pasti terus memastikan vaksin aman dan efektif untuk digunakan. Proses pembuatan vaksin selalu dilakukan melalui berbagai tahapan yang panjang dan memenuhi prosedur yang ketat hingga dapat diproduksi. Lalu bisa didistribusikan ke masyarakat.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunsolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. ingat pesan ibu 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kekhawatiran Publik Terhadap Keamanan Vaksin, Epidemiolog: Pemerintah Sudah Punya Pengalaman