TRIBUNSOLO.COM - Seorang suami di Padang, Sumatera Barat, tega menyiram istrinya sendiri berinisial EY (27), denga minyak panas lantaran cemburu.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bakar di sebagian wajah, bahu, dan lengan.
Kata EY, kejadian yang dialaminya terjadi saat ia tengah tertidur pulas. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dari rumah.
Perbuatan yang dilakukan pelaku diduga dilatar belakangi karena cemburu.
Baca juga: SBY Ajak Anak, Menantu Juga Cucu Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, AHY Hanya Ditemani Sang Putri
Baca juga: Penampakan Gunung Merapi di Tengah Level Siaga: Pantauan Aktivitas - Lokasi Penambangan Sepi
Baca juga: Punya Ratusan Hewan Peliharaan, Irfan Hakim Beberkan Biaya Makan Capai Rp 30 Juta
Sebab, EY yang sehari-hari bekerja sebagai penjual pakaian di media sosial sering mengantarkan pesanan dan dihubungi oleh konsumen yang dikenalnya melalui media sosial.
"Saya disiram karena dia (sumai) cemburu," kata EY kepada wartawan di Mapolresta Padang.
Sebelum kejadian itu, EY mengaku sudah sering mendapat kekerasan, baik secara verbal maupun fisik.
"Sudah sering saya diancam, bahkan mau dibunuh ini sudah sering," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban yang diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca juga: Nestapa EY Wanita asal Padang, Dituding Sibuk Main TikTok, Wajah Disiram Minyak Panas oleh Suami
Baca juga: Penampakan Gunung Merapi di Tengah Level Siaga: Pantauan Aktivitas - Lokasi Penambangan Sepi
Saat melapor, sambung Rico, korban mengaku disiram air keras oleh suaminya.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata korban disiram minyak goreng panas.
"Ini dibuktikan dengan beberapa barang bukti yang ditemukan di rumah korban," kata Rico saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/2020).
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cemburu, Suami di Padang Siram Istri dengan Minyak Panas, Begini Kronologinya"