Ironisnya, banyak perawat mengatakan bahwa mereka sudah berada di ambang kehancuran, dan beberapa dari mereka mulai merasa putus asa.
“Kami menjadi sangat kurus dan tidak ada akhir [dari wabah] yang dapat kami lihat,” kata Kami Lehn, seorang perawat di sebuah rumah sakit di Fargo, yang merupakan kota terbesar di Dakota Utara.
Kristin Roers, administrator rumah sakit dan senator negara bagian Republik dari Fargo mengatakan bahwa langkah Burgum akan membantu rumah sakit dalam merawat pasien.
Tapi, dia juga menyadari bahwa hal itu akan menjadi dilematis bagi staf rumah sakit.
"Saya sungguh dapat memahami kegelisahan itu," ujar Roers, "Tapi, apa yang dapat Anda lakukan ketika tidak ada ]tenaga medis] yang tersisa untuk merawat pasien?" pungkasnya.
Saat ini di Amerika Serikat secara keseluruhan berdasarkan laporan Worldometers memiliki total kasus infeksi akibat Covid-19 sebanyak 11,367,214 kasus dengan angka kematian sebanyak 251,901 jiwa. Adapun sebanyak 6,937,236 orang dinyatakan pulih.
(Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saking Kewalahan, RS di Dakota Utara AS Gunakan Perawat Positif Covid-19 Tanpa Gejala",