Mobil vs KA di Gemolong Sragen

Bikin Merinding, Mahasiswi Ini Lolos dari Maut, Seusai Mobilnya Tertabrak Kereta Api di Gemolong

Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan mengerikan mobil tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu terjadi di Desa Ngebuk, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Selasa (1/12/2020) malam.

Bahkan beredar kabar lanjut dia, pengendara mobil tersebut tiba-tiba mengalami kejadian tidak terduga yakni kendaraannya mogok.

"Infonya gitu, tapi belum dipastikan," ungkapnya.

Adapun beberapa menit setelah kejadian ambulans dan tim medis datang.

Sementara polisi melakukan evakuasi dan olah TKP yang disaksikan puluhan warga sekitar.

Tewas Buru-buru Kerja

Ibu muda NH (25) yang diduga terburu-buru berangkat ngantor tewas tertabrak kereta api, Sabtu (28/11/2020).

Kejadian nahas tersebut terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban yang merupakan pekerja pabrik itu mengendarai Honda Supra bernomor polisi AD-3444-KS.

Saat itu wanita beranak satu itu tengah berangkat bekerja dan terlihat terburu-buru.

Baca juga: Bayi 2 Tahun Asal Bekasi Meninggal saat diajak Ibunya Mengemis di Pasar Bantargebang

Baca juga: Permintaan Kartu Kuning Membludak, Dinas Tenaga Kerja Karanganyar: Masyarakat Kebiasaan Mendadak  

Menurut Kepala Sentral Pelayanan Kepolisan Terpadu (KSPKT) Polsek Kebakkramat, Aiptu
Yani Agus Muryanto kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.00 WIB.

Korban adalah NH, ibu muda yang baru berumur 25 tahun.

"Kejadian itu waktu lalu lintas tidak terlalu ramai," kata dia.

Dirinya menuturkan kejadian berlangsung sangat cepat dan hanya ada satu orang yang  menjadi saksi.  

Bahkan informasinya korban tidak sabar menunggu kereta.

"Karena sepinya jadi tidak ada yang memantau atau mengawasi kejadian di rel tak berpalang itu," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini