Mobil vs KA di Gemolong Sragen

Relawan yang Jaga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Gemolong Tak Berjaga saat Hujan, Ingin Perhatian

Penulis: Rahmat Jiwandono
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan mengerikan mobil tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ngebuk, Gemolong, Kabupaten Sragen, Selasa (1/12/2020) malam.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mobil yang dikendarai mahasiswi bernama Anisa Dwi Sintawati (18) warga Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, tiba-tiba mogok.

Lokasi kejadian tepatnya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ngebuk, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Saat itu sekitar pukul 20.00 WIB pengendara melewati perlintasan tanpa palang pintu yang biasanya dijaga warga.

Namun kejadian yang begitu cepat, tiba-tiba datang kereta, sehingga terjadi tabrakan.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Begini Kondisi Gunung Merapi Terbaru, yang Sama-sama Dipantau Selama Ini

Baca juga: Kabar Duka dari Sragen : Gadis yang Ditabrak Bus Eka Ugal-ugalan Meninggal, Sempat Koma 2 Hari di RS

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto membenarkan, ada mobil yang tertabrak kereta api di Gemolong.

"Benar malam tadi, tidak ada korban jiwa," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Dikatakan, gadis pengendara Mobilio tersebut beruntung bisa selamat meskipun mobilnya rusak parah tertabrak kereta penumpang yang tengah melintas.

"Biasanya dijaga warga katanya, tetapi infonya kok itu tidak," jelas dia.

Bahkan beredar kabar lanjut dia, pengendara mobil tersebut tiba-tiba mengalami kejadian tidak terduga yakni kendaraannya mogok.

"Infonya gitu, tapi belum dipastikan," ungkapnya.

Tewas Buru-buru Kerja

Ibu muda NH (25) yang diduga terburu-buru berangkat ngantor tewas tertabrak kereta api, Sabtu (28/11/2020).

Kejadian nahas tersebut terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban yang merupakan pekerja pabrik itu mengendarai Honda Supra bernomor polisi AD-3444-KS.

Saat itu wanita beranak satu itu tengah berangkat bekerja dan terlihat terburu-buru.

Baca juga: Bayi 2 Tahun Asal Bekasi Meninggal saat diajak Ibunya Mengemis di Pasar Bantargebang

Baca juga: Permintaan Kartu Kuning Membludak, Dinas Tenaga Kerja Karanganyar: Masyarakat Kebiasaan Mendadak  

Halaman
123

Berita Terkini