Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tingkat kerawanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Sragen diklaim tak ada.
Sebab, dalam Pilkada kali ini hanya ada calon tunggal yaitu Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto sebagai calon bupati dan wakil bupati Sragen.
Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya tidak menemukan wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kerusuhan.
Baca juga: Bocoran Opening Piala Dunia U-20 di Solo : Bakal Seperti Asian Games 2018 yang Sangat Fantastis Itu?
Baca juga: Kesaksian Adik Pria yang Lompat ke Bengawan Solo, Polisi Sragen : Tidak Punya Masalah Keluarga
"Sampai sekarang masih relatif kondusif," ujarnya kepada Tribunsolo.com pada Jumat (4/12/2020).
Kendati demikian, Bawaslu beserta aparat kepolisian selalu siap siaga apabila potensi-potensi itu muncul.
"Intinya kami berjaga-jaga terus," katanya.
Upaya preventif untuk menjaga kondusivitas jelang Pilkada, menurutnya, Bawaslu mengajak semua elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman.
Termasuk koordinasi dengan TNI dan polisi terkait keamanan.
"Kami sudah berkoordinasi, sehingga masing-masing instansi telah menyiapkan langkah pencegahan," imbuhnya.
Dia berharap pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan dengan aman dan tertib.
"Semoga Pilkada di Sragen berjalan lancar, aman dan tertib," jelasnya.
Pemilih Positif
Bawaslu Sragen akan menyusun standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan perlakuan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Rencananya SOP itu akan disusun bersama KPU Sragen serta RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menjelang pencoblosan 9 Desember mendatang.