Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ketua KPU Jawa Tengah (Jateng) Yulianto Sudrajat mengatakan proses jalannya Pilkada 2020 terutama di Kabupaten Sukoharjo telah memenuhi protokol kesehatan.
Dari tinjauan yang ia lakukan, penyelenggara pemilu dan masyarakat telah menjalankan protokol kesehatan saat melakukan pencoblosan.
Dari hasil pantauannya, animo masyarakat untuk pergi ke TPS lumayan baik.
Bahkan, hampir mayoritas pemilih mematuhi terkait jadwal kehadirannya, padahal sebelumnya ia mengaku khawatir apabila terjadi penumpukan sehingga berujung kerumunan.
Baca juga: Empat Sosok Calon Ketua Peradi Kota Solo Dinyatakan Lolos Verifikasi, Satu Calon Gugur
Baca juga: 8 Tahun Bersama, Yura Yunita Segera Dinikahi Donne Maula, Intip Cantiknya Yura saat Pengajian
"Hampir mayoritas mematuhi protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan, pakai sarung tangan, physical distancing, pakai masker dan itu sangat membuat lingkungan TPS menjadi nyaman," jelanya kepada TribunSolo.co, Kamis (10/12/2020).
"Dan sejauh ini tidak ada laporan penolakan untuk tidak patuh," ucap dia menekankan.
Selain itu, Drajat juga mengapresiasi terhadap penyelenggara pemilu di TPS terkait prosedur protokol kesehatan.
Dimana semua alat pelindung diri baik mulai dari masker, face shield, sarung tangan tak lupa juga dikenakan saat proses pemungutan berlangsung.
Bahkan, selama masa kampanye Drajat mengaku relatif berjalan dengan baik, karena adanya kesadaran dari masyarakat dan peran Bawaslu yang ikut serta dalam upaya mengantisipasi terjadinya kerumunan massa.
"Mudah-mudahan pilkada di tengah pandemi ini membawa hikmah bagi negeri ini soal protokol kesehatan," terangnya.
Baca juga: Isyaratkan Pensiun dari Politik Pasca Gibran Menangi Pilkada Solo, FX Rudy : Gantian Anak-anak Muda
Baca juga: 5 Cara Cepat Move On dari Mantan Meski Masih Sayang: Saatnya Merelakan Masa Lalu
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda membenarkan, selama pencoblosan tidak ada masalah yang dihadapi.
Meski satu box formulir model C hasil KWK sempat tertukar dengan Kabupaten, namun KPU segera merespon dengan menukarkan kembali.
"Terkait surat suara yang kurang bisa diatasi, karena jarak TPS yang berdekatan," aku dia.
Hasil Pilkada Sukoharjo