Namun, korban buru-buru menangkisnya menggunakan tangan kiri dan berujung luka. Pelaku kemudian melukai perut korban menggunakan gear.
"Satu orang lainnya memegang celana saya lalu mengambil HP Vivo Y 15 milik saya yang ada di saku," ucap Yulianto.
Baca juga: Akan Kerja, Pedagang Asal Sukoharjo Kena Teror Sayatan di Seliran, Perut dan Tangan Kiri Terluka
Kronologi Kejadian
Yulianto (33) menjadi korban sabetan senjata tajam saat melintas di kawasan Jalan KH Samanhudi, Desa Seliran, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Selasa (29/12/2020) pukul 03.00 WIB.
Kejadian itu bermula saat korban berangkat dari kediamannya yang berada di Dukuh Gendungan RT 01/ RW 08, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Akan Kerja, Pedagang Asal Sukoharjo Kena Teror Sayatan di Seliran, Perut dan Tangan Kiri Terluka
Baca juga: Kehilangan Sepeda di Masjid Kawasan Sukoharjo Pada Agustus Ini? Coba Cek ke Polsek Sukoharjo
Ia berangkat menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih miliknya.
Korban mendapati sejumlah sepeda motor kebut-kebutan di kawasan Kelurahan Banmati, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Ia sempat mengira para pengemudi motor tersebut melakukannya lantaran dalam pengaruh minuman keras.
Itupun tidak digubris korban. Korban lalu memacu motornya menuju kawasan Solo Baru.
"Saat itu saya mau bertemu dengan bos saya. Rencananya mau pergi ke Salatiga," kata Yulianto kepada TribunSolo.com.
Sesampainya di kawasan Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, sepeda motor korban lantar dipepet 4 sepeda motor. Masing-masing sepeda motor beeboncengan.
Korban sempat mengira mereka adalah temannya. Setelah dilihat ternyata bukan.
"Tidak kenal. Mereka pakai masker dan helm," ucap Yulianto.
Sepeda motor korban lantas ditendang pelaku. Seorang pelaku bangkas mendaratkan pukul ke rahang kanan kobran.
Itu membuat korban terjatuh dari sepeda motor dan tersungkur di tanah.