Berita Karanganyar Terbaru

Sejarah Astana Giribangun 45 Tahun Berdiri: Dibangun di Pucuk Gunung,  Pakai Konsep Joglo

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam Presiden Soeharto di Astana Giribangun, Desa Girilayu Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.

Bila berkunjung ke lokasi tersebut, maka peziarah akan menemukan sebuah bangunan joglo yang berada di sentral lahan. 

Baca juga: Kondisi Terkini Astana Giribangun, Area Pemakaman Keluarga Presiden Soeharto di Kaki Gunung Lawu

Baca juga: Kunjungan Astana Giribangun Karanganyar Melonjak pada Oktober 2019, Karena Pendaftaran CPNS?

Di dalam bangunan itu ada bagian khusus yang hanya terdiri atas lima makam saja. 

Lima makam itu antara lain; Makam Ibu Tin Suharto, Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, kemudian ibunda dari Ibu Tin Suharto, Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo, lalu ayahanda Ibu Tin, KPH Soemoharjomo, dan terakhir di paling pojok sebelah barat ada kakak tertua dari Ibu Tin, Siti Hartini Oudang. 

Menurut penjaga makam Astana Giribangun, Sabar, bahwasanya lima makam utama itu merupakan simbol dari lima sila yang ada di Pancasila. 

"Sengaja hanya lima yang di dalam, sebagai bentuk penghormatan kepada Pancasila," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (17/1/2021). 

Sabar juga menjelaskan, area dalam sengaja dibuat lapang agar peziarah dapat leluasa berdoa. 

"Supaya kalau ada rombongan mau berdoa, membacakan surat Yasin atau tahlil bisa cukup," terangnya. 

Adapun makam anggota keluarga lainnya yang tak masuk dalam ruang inti, disemayamkan di pelataran Astana Giribangun. 

"Yang berada di sekeliling Astana Giribangun ada saudara kandung Ibu Tin, hingga paman dan bibinya," ujarnya. 

Kondisi Terkini Atana Giribangun

Tak lengkap rasanya saat berkunjung ke Bumi Intanpari kalau belum berziarah ke Astana Giribangun, Karanganyar. 

Astana Giribangun yang menjadi komplek pemakaman Keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto itu terletak di atas Gunung Giri yang beralamatkan di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. 

Apabila dari pusat Kota Solo memerlukan jarak tempuh 35 KM menuju arah timur. 

Baca juga: Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Liburan ke Solo, Kunjungi Keraton hingga Ziarah ke Astana Giribangun

Baca juga: Penjaga Makam Astana Giri Bangun Sebut Prabowo-Puan Maharani Berpeluang Besar di Pilpres 2024

Menurut petugas penjaga Astana Giribangun, Sabar, bahwasanya area itu sudah berdiri sejak tahun 1976. 

"Dahulu peresmiannya dengan pemindahan jenazah dari Ayah Ibu Tin, Soemaharjomo dan kakak tertua Ibu Tin, Siti Hartini Oudang dari Makam Utoroloyo," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (17/01/2021). 

Halaman
1234

Berita Terkini