Berita Persis Solo

Bakal Bubarkan Tim, Manajer Persis Solo Yakin Punggawanya Tetap Setia

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manager Persis Solo, Hari Purnomo saat mengikuti rapat virtual dengan PSSI dan PT LIB beberapa waktu lalu.

"Pemberitahuan resminya belum ada," kata Manager Persis Solo, Hari Purnomo saat dihubungi TribunSolo.com Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Potret Pistol Walther Asal Jerman yang Dipakai Menembak Mobil Bos Tekstil Solo : Harganya Selangit?

Baca juga: Videonya Pangku Istri Diperbincangkan di Medsos, Kevin Aprilio Kini Bagikan Foto Gendong Wanita Lain

Jika dilaksanakan, ujar Hari pihak klub Persis Solo mengaku siap dengan langkah yang dicanangkan oleh PT LIB itu.

Mengingat pandemi covid-19 belum mereda dan bakal membahayakan pemain jika kompetisi dijalankan.

"Kalau kami setuju, yang penting ditanggung LIB," aku dia.

Saat disinggung nasib Liga, Hari menegaskan hingga saat ini belum mendapat kabar lanjutan, apakah Liga dijalankan di Bulan Februari atau bakal mundur lagi.

Lantaran hal itu, sampai detik ini Persis Solo pun tak berani mengumpulkan para pemainnya, untuk menghindari kerugian yang membengkak setelah berulang kali Liga diundur tanpa kejelasan

"Kami belum berani melangkah, temen temen lain juga sama," tutupnya.
 
Komentar PSSI di Solo
 
Nasib gelaran Liga Indonesia masih buram karena sudah tiga kali ini ditunda akibat pandemi Corona.

Kendati dijadwalkan Februari, hingga saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberi kepastian, mengingat izin pihak kepolisian belum didapat.

Senada dengan PT LIB, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku badan liga pun belum memutuskan kepastian tersebut.

Baca juga: Resmi, PT Liga Indonesia Baru dan PSSI Tunda Liga 1 & Liga 2 hingga 2021, Ini Alasannya

Baca juga: Nestapa Pemain Persis Solo karena Liga 2 Diundur Lagi, Tahu via Medsos, Belum Dapat Kabar dari PSSI

Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyebut jika gelaran Liga masih bergantung dengan kepastian vaksin Covid-19.

"Pandemi ini tidak pernah kita bayangkan, jadi sampai saat ini kita menyakini vaksin akan beredar di pertengahan Desember atau akhir Januari," katanya kepada TribunSolo.com saat berada di Stadion Manahan Solo, Jumat (27/11/2020).

"Makanya kita memprogramkan untuk memutar kompetisi di bulan Februari," imbuhnya menekankan.

Jika vaksin belum keluar, sambung mantan CEO Arema itu pihaknya masih menerka-nerka apakah liga bakal tetap digelar dengan format yang berbeda atau sesuai semula.

Yakni dengan home turnamen dan berpusat di Pula Jawa.

"Kalau tidak ada vaksin, kita melihat situasi," tandasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini