Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Laskar Samber Nyawa yakin seluruh punggawa mereka bakal tetap setia berbaju merah hati meski skuad terancam dibubarkan.
Diketahui jika Persis Solo bakal membubarkan tim menyusul keputusan PSSI yang resmi membatalkan gelaran Liga.
Manajer Persis Solo, Hari Purnomo mengaku tak mau menghalang halangi punggawanya untuk berlabuh ke klub lain.
Baca juga: Imbas Bhayangkara FC ke Solo, Pentolan Pasoepati Yakin Dukungan ke Persis Tak Akan Terbelah
Baca juga: Pasoepati Ingin Walikota Solo Terpilih Bisa Ikut Perhatikan Persis: Kalau Bisa Ikut Punya Sahamnya
Mengingat saat dibubarkan, seluruh pemain sudah tak terikat lagi dengan Persis.
"Itu hak pemain," katanya Rabu (20/1/2021).
Kendati demikian, Hari mengungkapkan jika Bruno Casimir cs bakal tetap setia hingga musim depan.
"Dengan cara anak anak yang tiap hari Wa ke kita dan menanyakan kelajutan liga, saya yakin anak anak tetep paten ke Persis," katanya Manager Persis Solo Hari Purnomo Rabu (20/1/2021).
"Mereka kangen dengan Persis," imbuhnya Hari.
Adapun dirinya pribadi memprediksi gelaran liga musim anyar bakal digelar pada bulan Mei atau pasca lebaran.
"Saya pribadi memprediksi setelah lebaran sudah kick off, tapi kembali lagi jika benar benar digelar saya harap suratnya tak datang mendadak," terang Hari.
"Tim butuh waktu untuk membentuk tim dan mengumpulkan pemain," pungkasnya.
Liga 2 Resmi Batal
PSSI secara resmi mengumumkan gelaran Liga Indonesia musim 2020 dibatalkan.
Keputusan diambil seusai PSSI menggelar rapat komite eksekutif (Exco).
Kondisi tersebut langsung disikapi Laskar Samber Nyawa, Persis Solo.
Baca juga: Agar Bisa Tanding Pemain Liga 1 & 2 Akan Disuntik Vaksin, Persis Solo : Yang Penting Ditanggung LIB
Baca juga: Imbas Bhayangkara FC ke Solo, Pentolan Pasoepati Yakin Dukungan ke Persis Tak Akan Terbelah
Persis membuka kemungkinan untuk membubarkan seluruh skuadnya.
Sebelum mengambil keputusan pahit itu, Manager Persis Solo Hari Purnomo mengaku tengah menunggu surat resmi dari PSSI maupun PT LIB.
"Kita menunggu surat resmi pada klub bahwa kompetisi resmi dihentikan," katanya Rabu (20/1/2021).
"Kita belum menerima suratnya," imbuhnya.
Seusai menerima surat resmi, klub yang bermarkas di Stadion Manahan itu bakal berembug untuk memutuskan skuad resmi dibubarkan.
"Setelah berkoordinasi dengan CEO tentu kita akan membubarkan tim," pungkasnya.
Baca juga: Perjuangan Pemain Persis Solo : Jualan Bakso Aci Pasca Liga 2 Batal Lagi, Rela COD Temui Pelangganya
Hari berharap PSSI maupun PT LIB segera mengumumkan kelanjutan liga musim berikutnya.
Mengingat seluruh klub peserta sudah terkatung katung sejak pandemi pertengahan Maret lalu hingga liga ditunda beberapa kali.
"Kita berharap PSSI muapun PT LIB lekas memberi surat kelanjutan liga musim 2021," tandas Hari.
Wacana Pemain Disuntik Vaksin
Wacana penyuntikan vaksin Covid-19 pada pemain Liga 1 dan Liga 2 baru-baru ini mengemuka.
Hal tersebut dilontarkan oleh Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Menanggapi hal itu, Persis Solo mengaku belum mendapat pengumuman resmi.
Baik waktu, maupun teknis penyuntikan vaksin tersebut.
"Pemberitahuan resminya belum ada," kata Manager Persis Solo, Hari Purnomo saat dihubungi TribunSolo.com Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Potret Pistol Walther Asal Jerman yang Dipakai Menembak Mobil Bos Tekstil Solo : Harganya Selangit?
Baca juga: Videonya Pangku Istri Diperbincangkan di Medsos, Kevin Aprilio Kini Bagikan Foto Gendong Wanita Lain
Jika dilaksanakan, ujar Hari pihak klub Persis Solo mengaku siap dengan langkah yang dicanangkan oleh PT LIB itu.
Mengingat pandemi covid-19 belum mereda dan bakal membahayakan pemain jika kompetisi dijalankan.
"Kalau kami setuju, yang penting ditanggung LIB," aku dia.
Saat disinggung nasib Liga, Hari menegaskan hingga saat ini belum mendapat kabar lanjutan, apakah Liga dijalankan di Bulan Februari atau bakal mundur lagi.
Lantaran hal itu, sampai detik ini Persis Solo pun tak berani mengumpulkan para pemainnya, untuk menghindari kerugian yang membengkak setelah berulang kali Liga diundur tanpa kejelasan
"Kami belum berani melangkah, temen temen lain juga sama," tutupnya.
Komentar PSSI di Solo
Nasib gelaran Liga Indonesia masih buram karena sudah tiga kali ini ditunda akibat pandemi Corona.
Kendati dijadwalkan Februari, hingga saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberi kepastian, mengingat izin pihak kepolisian belum didapat.
Senada dengan PT LIB, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku badan liga pun belum memutuskan kepastian tersebut.
Baca juga: Resmi, PT Liga Indonesia Baru dan PSSI Tunda Liga 1 & Liga 2 hingga 2021, Ini Alasannya
Baca juga: Nestapa Pemain Persis Solo karena Liga 2 Diundur Lagi, Tahu via Medsos, Belum Dapat Kabar dari PSSI
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyebut jika gelaran Liga masih bergantung dengan kepastian vaksin Covid-19.
"Pandemi ini tidak pernah kita bayangkan, jadi sampai saat ini kita menyakini vaksin akan beredar di pertengahan Desember atau akhir Januari," katanya kepada TribunSolo.com saat berada di Stadion Manahan Solo, Jumat (27/11/2020).
"Makanya kita memprogramkan untuk memutar kompetisi di bulan Februari," imbuhnya menekankan.
Jika vaksin belum keluar, sambung mantan CEO Arema itu pihaknya masih menerka-nerka apakah liga bakal tetap digelar dengan format yang berbeda atau sesuai semula.
Yakni dengan home turnamen dan berpusat di Pula Jawa.
"Kalau tidak ada vaksin, kita melihat situasi," tandasnya.
Diketahui jika sampai saat ini PSSI telah menunda gelaran Liga sampai ketiga kalinya.
Keputusan tersebut menimbulkan pertentangan pihak klub peserta, baik Liga 1 maupun Liga 2.
Di antaranya klub warga Solo, Persis Solo bahkan tekor miliaran rupiah sejak liga diwacakan digelar pertengahan Maret lalu.
Keputusan Penundaan
Guliran Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akhirnya mendapatkan titik terang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan induk sepak bola Indonesia (PSSI) sepakat untuk menunda jadwal Liga hingga awal 2021 mendatang.
Hal itu juga telah dipastikan oleh PSSI yang merupakan hasil keputusan Ekskutif Komite (Exco).
Sampai awal tahun 2021 dipastikan Liga 1 2020 tak akan bergulir, oleh karena itu PT LIP fokus merumuskan format baru hingga subsidi untuk klub.
PSSI dan PT LIB telah memutuskan menunda Liga 1 2020 hingga Februari 2021 setelah mempertimbangkan beberapa hal.
Dari pertimbangan padatnya jadwal di Desember 2020 karena adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga tahun baru membuat PT LIB menunda kembali Liga 1 2020.
Baca juga: Nestapa Pemain Persis Solo karena Liga 2 Diundur Lagi, Tahu via Medsos, Belum Dapat Kabar dari PSSI
Baca juga: Liga 2 Mandek, Pemain Persis Solo Yang Baru Menikah Ini Berencana Kerja Serabutan Demi Sambung Hidup
Baca juga: Nasib Malang Pemain Persis Solo, Sudah Latihan Beberapa Minggu, Kini Dipulangkan ke Rumahnya Lagi
Baca juga: Pemain Persis Solo Diliburkan Lagi Gegara Liga 2 Buram, Manajer Persis : PSSI Tak Jelas, Kami Kecewa
Sebelumya Liga 1 2020 diagendakan bakal bergulir 1 November mendatang, bahkan apabila gagal berlangsung PSSI dan PT LIB telah menyediakan tiga opsi.
Dari Desember 2020 hingga 1 Januari 2021, tetapi akhirnya opsi tersebut tak bisa diterapkan juga.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, memastikan bahwa sampai awal tahun 2021 Liga 1 tak akan bergulir.
“Melihat perkembangan sampai hari ini bisa dipastikan seperti itu, kompetisi tak dapat bergulir hingga awal tahun 2021,” kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Kamis (29/10/2020).
Untuk perkembangan kompetisi ke depannya juga belum bisa dipastikan saat ini menurut Hadian, sebab hal itu masih akan dirumuskan oleh PSSI dan PT LIB.
Akhmad Hadian mengaku bahwa PT LIB sedang merumuskan format baru dengan melihat perkembangan yang ada ke depannya.
Oleh karena itu untuk format baru bakal dirumuskan bersama dengan PSSI pekan depan, akan seperti apa nasib Liga 1 kali ini.
“Dengan terus melihat perkembangan yang ada. Kami tengah merumuskan format baru dan itu akan kami lakukan minggu depan,” ujar Hadian.
Selain itu, tak lupa PT LIB selaku operator kompetisi mengatakan bahwa tak hanya merumuskan format Liga 1 saja.
Tetapi PSSI juga memastikan bakal merumuskan subsidi untuk lanjutan Liga 1 2020.
“Jadi untuk subsidi juga sedang kami rumuskan,” tuturnya.
Sementara itu untuk saat ini PSSI dan PT LIB dibingungkan apa Liga 1 2020 tetap lanjut atau bahkan mereka langsung memulai kompetisi baru 2021 pada Februari mendatang.
Hasil rapat Exco PSSI
PSSI akhirnya memberikan keterangan resmi terkait penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Seharusnya, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bergulir pada 1 November 2020, akan tetapi agenda tersebut batal terlaksana.
Izin kepolisian yang tidak terbit menjadi penyebab ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga awal tahun depan.
Keputusan penundaan tersebut berdasarkan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar pada Rabu (28/10/2020) malam.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, kompetisi musim 2020 rencana bergulir pada awal tahun depan.
"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1,2,dan 3 pada tahun 2020 ini," kata Yunus Nusi.
"Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," ujar Yunus Nusi.
Baca juga: Masuki Hari Kedua Libur Panjang, Kendaraan Padati Tawangmangu, Lalu Lintas Sempat Mengular
Baca juga: Jalan Menuju Tawangmangu Ada Peningkatan Kendaraan 75 Persen, Polres Siapkan Skema Rekayasa Lalin
Baca juga: Diserbu Masyarakat Saat Bagikan Beras dan Uang, Habib Hasan: Selanjutnya Door to Door Saja
Baca juga: Awal Pandemi Terpuruk, Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Meroket Lagi 143 Persen, Didominasi Arah Jakarta
PSSI pun akan memberikan kewenangan penuh kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk merumuskan formula kompetisi 2020 yang baru bisa bergulir pada awal tahun 2021.
"PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format," kata Yunus Nusi.
"Dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut," sambung Yunus Nusi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Liga 1 dan Liga 2 2020 Ditunda hingga 2021, Jadwal Padat hingga Gelaran Pilkada Jadi Pertimbangan, https://jogja.tribunnews.com/2020/10/29/liga-1-dan-liga-2-2020-ditunda-hingga-2021-jadwal-padat-hingga-gelaran-pilkada-jadi-pertimbangan?page=all.
Editor: Muhammad Fatoni