Berita Solo Terbaru

Geger Orang Diduga Gangguan Jiwa Masuk Toilet Masjid di Mojosongo Solo: Bawa Sajam, Tak Berpakaian

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria yang diduga memiliki gangguan jiwa diamankan Satpol PP di kawasan Masjid Al Muslimun, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

 Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga sekitar Masjid Al Muslimun, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo dibikin geger, Sabtu (30/1/2021).

Ada seorang laki-laki tanpa identitas bersembunyi di dalam kamar mandi masjid tersebut.

Keberadaan orang tersebut diketahui pertama kali oleh Takmir Masjid Al Muslimun, Lukman. 

Baca juga: Kisah Kakek 71 Tahun Tawarkan Reparasi Jam: Gigih Keliling, Demi Hidupi Sang Adik yang Gangguan Jiwa

Baca juga: Cerita Dibalik Pencuri Tewas Diikat dan Dipukuli: Korban Alami Gangguan Jiwa, Terganjal Pengobatan

Lukman awalnya menaruh curiga saat dirinya hendak mengumandangkan adzan Dhuhur. 

"Waktu mau adzan Dhuhur sudah ada Al Qur'an basah di teras masjid," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (31/1/2021).

Namun saat itu, Lukman belum menggubrisnya. 

Kecurigaannya menjadi-jadi ketika ia mendengar air kamar mandi Masjid Al Muslimun menetes terus. 

Itu didengarnya saat hendak menunaikan salat Ashar. 

"Kok air dari kamar mandi grojog (menetes) terus," ucap Lukman. 

Lukman kemudian coba mengecek ke kamar mandi. 

Baca juga: Viral Video Pemuda di Tegal Nekat Kubur Diri Hidup-hidup di TPU, Diduga Gangguan Jiwa

Diketuklah salah satu pintu dan didapatinya seorang laki-laki di dalamnya.

"Dia sudah tidak pakai pakaian. Aku liat pisau di dekatnya dan mushaf Al Qur'an di atas pisau," ujarnya. 

Tak berselang lama, orang laki-laki itu berteriak ke Lukman. 

"Dia bilang, 'aku setengah edan, tak turu sik (mau tidur dulu)', kemudian keluar dan dia mengunci pintu dari dalam," ucap Lukman. 

Baca juga: Warga Temukan Mayat di Sungai Kalipinggir Kabupaten Trenggalek, Korban Diduga Alami Gangguan Jiwa

Setelahnya, Lukman langsung menghubungi personel Satpol PP untuk membantu mengamankan orang tersebut. 

"Habis salat Ashar petugas datang dan langsung dibawa petugas," tuturnya. 

Lukman mengatakan, orang tersebut bukan warga sekitar Masjid Al Muslimun. 

"Bukan (warga sekitar), dari mana kurang tau," katanya.

Sebelumnya, Petugas Satpol PP Kota Solo mengamankan seorang laki - laki tanpa identitas yang diduga gangguan jiwa, Sabtu (30/1/2021).

Orang tersebut diamankan di kawasan Masjid Al Muslimun, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan, pengamanan dilakukan lantaran orang tersebut menganggu kenyamanan dan keamanan warga setempat. 

Baca juga: Kisah Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Sragen : Anak Lumpuh Terbaring di Kasur, Ibunya Gangguan Jiwa

Baca juga: Pagi Buta, Kursi & Meja Tutup Jalan Diponegoro Kartasura, Polisi: Pelaku Diduga Punya Gangguan Jiwa

Pasalnya, ia membawa senjata tajam dan menenteng sebuah kitab suci. 

"Kami mendapat laporan dari pengurus masjid sekira pukul 15.00 WIB," kata Arif kepada TribunSolo.com, Minggu (31/1/2021).

"Ketika ditegur, orang tersebur langsung masuk kamar mandi," tambahnya.

Petugas Satpol PP, sambung Arif, membujuk supaya orang tersebut mau menyerahkan diri. 

"Saat diimbau, orang tersebut malah menangis," ucap Arif. 

Meski begitu, orang tersebut mau menyerahkan diri. 

Baca juga: Viral Video Pemuda di Tegal Nekat Kubur Diri Hidup-hidup di TPU, Diduga Gangguan Jiwa

Orang tersebut kemudian diketahui memiliki luka di bagian kaki. 

"Setelah itu kami bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan," kata Arif. 

Arif mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan identitas orang tersebut lantaran tidak ditemukan kartu identitas.

"Dia pendatang tapi belum tahu identitasnya," ungkapnya.

Kejadian meresahkan serupa pernah terjadi di Kartasura, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah kursi dan meja tersebar di timur SPBU Kertonatan Kartasura viral di media sosial instagram.

Sebaran kursi dan meja membuat pengguna jalan harus berhati - hati dengan mengurangi laju kendarananya.

Tak jauh dari lokasi tersebut, warga sekitar dan pengguna jalan sudah berdiri hendak mengevakuasi kursi dan meja.

Baca juga: Ini Identitas Pria yang Tewas saat Kebakaran di Kartasura, Warga Boyolali, Hendak Lamar Kekasihnya

Baca juga: Pilu, Aryanto Harus Berpisah Selamanya, karena Kekasih Tewas Terjebak saat Kos di Kartasura Terbakar

Mereka menunggu kondisi Jalan Diponegoro, Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo lengang.

Pasca lengang, mereka bahu membahu menepikan meja dan kursi tersebut. Satu diantara mereka kemudian melaporkan ke Polsek Kartasura.

Kaposek Kartasura, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan, kejadian tersebut terjadi Senin (11/1/2021) sekira pukul 01.30 WIB.

"Semalam anggota piket polsek kartasura mendapat laporan lalu mendatangi Lokasi di Gapura Desa Wirogunan," kata Abipraya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Gadis Ngawi Tewas, Terjebak di Dalam, saat Kebakaran Kos-kosan di Kartasura yang Rengggut 3 Nyawa

Pelaku penyebaran meja dan kursi di Jalan Diponegoro, sambung Abipraya, diduga memiliki gangguan jiwa.

"Jadi ada seseorang yang tak dikenal diduga gangguan jiwa mengambil kursi dari rumah-rumah warga sekitar kemudian dipindahkan ke tengah jalan," tutur dia.

"Hal tersebut diketahui dari pelapor kemudian kursi-kursi tersebut di geser ke pinggir jalan karena mengganggu lalu lintas," tambahnya.

Diungkapkan Abipraya, pelaku sampai saat ini belum bisa ditemukan dan pemilik kursi serta meja belum melaporkan kerugian.

"Pelakunya belum ditemukan dan sampai saat ini belum ada laporan kerugian," ungkapnya. (*)

Berita Terkini