Berita Karanganyar Terbaru

Kisah Kakek Sebatang Kara Hidup Sendirian di Kos & Sakit Tak Berdaya,Kini Dirawat Dinsos Karanganyar

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus pria sebatang kara saat dievakuasi oleh Dinas Sosial Karanganyar, pada Selasa (9/2/2021)

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Masa tua yang harusnya dinikmati oleh para lansia tak dialami oleh, Agus Santoso.

Pria yang lahir pada 11 April 1968 tersebut harus menelan ludah dalam-dalam demi menjalani hidup.

Di usinya yang ke-53 dirinya harus hidup sebatang kara, di sebuah kos-kosan di Dusun Banaran RT 06 RW 07 Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Menurut Kepala Dusun Banaran, Guntoro, bahwasa Agus sudah hidup secara nomaden berpindah satu tempat ke tempat lain selama lebih dari 7 tahun.

PPKM Mikro di Karanganyar Mulai 9-22 Februari 2021, Pemkab Buat Pola Pengendalian Sampai Tingkat RT

PPKM Mikro di Sukoharjo, Begini Rencana yang Diterapkan Pemkab hingga Buat Posko Covid-19 di Desa

"Yang bersangkutan sudah berpindah-pindah tempat dari Palur hingga desa kami selama 7 tahun," katanya kepada TribunSolo pada Selasa (9/2/2021).

Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha mencari keberadaan sanak kerabatnya agar bisa mendapat perawatan yang layak.

"Dua tahun lalu sempat ada sanak kerabat yang seing menjenguk ke kos, namun kemudian jarang datang dan hingga kini sudah tak ada lagi yang mengunjungi," ujarnya.

Akibatnya Agus hanya bisa mendapat uluran tangan dari tetangga dan pemilik kos yang dia tinggali.

"Hanya bisa mengandalkan dari uluran tetangga dan pemilik kos saja," imbuhnya.

"Bahkan KTP Agus dari Kadus sebelum saya yang mengurus, supaya bisa dapat bantuan dari Dinas Sosial," terangnya.

Agus sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang pijat panggilan, dan kini dirinya hanya bisa berbaring tak berdaya karena kompilkasi penyakit yang dialami.

"Kini dia hanya bisa terbaring saja, semua badannya sudah sakit-sakitan," ungkapnya.

Akhirnya pihak Dusun Banaran melaporkan hal itu ke Dinas Sosial Karanganyar dan langsung dibawa ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

"Untuk sementara kami rawat dulu ke rumah sakit, untuk ke depannya tinggal dimana akan ditindak lanjuti nanti," jelasnya. (*)

Berita Terkini