RX King vs Mobil di Bandara Adi Soemarmo

Kecelakaan RX King vs Mobilio : Pengendara Motor Masih 16 Tahun, Pakai Plat Nomor "Bakul Beras"

Penulis: Ryantono Puji Santoso
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto : Kondisi mobil Honda Mobilio dan sepeda motor RX King seusai insiden kecelakaan di depan pintu masuk Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Selasa (16/2/2021) (kiri), plat nomor bakul beras sepeda motor RX King (kanan)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pengendara sepeda motor Yamaha RX King yang terlibat dalam insiden kecelakaan di depan pintu masuk Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Selasa (16/2/2021) ternyata masih di bawah umur.

Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi P mengatakan pengendara tersebut diketahui berinisial MMM (16), warga Desa Simbon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Ia juga belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). 

Selain itu, plat motor yang dipakai tidak resmi sebab bertuliskan "bakul beras". 

Sementara, pengemudi mobil Honda Mobilio diketahui bernama Danu Fibriyoga warga Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. 

Baca juga: Kronologi RX King vs Mobil di depan Bandara Adi Soemarmo : Pengendara Motor Terabas Lampu Merah

Baca juga: Viral Foto Pengendara RX King Bersimbah Darah Setelah Hantam Mobilio, Begini Kondisinya Saat Ini

"Kecelakaan itu diduga RX menerobos, ini baru digaan, tapi memang kecepatan tinggi," jelas dia dihubungi, Kamis (16/2/2021).

Akibatnya pengemudi motor RX King jatuh dan mengalami luka berat. 

"Kami belum update informasi dari rumah sakit," papar dia. 

"Namun tadi luka berat," jelas Budi. 

Sementara sepeda motor RX King dalam kondisi ringsek.

Terobos Lampu Merah

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha RX King dengan  pengemudi mobil Honda Mobilio tidak bisa terhindarkan di depan pintu masuk Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupatan Boyolali, Selasa (16/2/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, insiden tersebut bermula dari pengendara berhenti di depan pintu masuk tersebut lantaran lampu lalu llintas sudah menyala merah.

Tak berselang lama, sebuah sepeda motor Yamaha RX King melaju dari arah belakang pengendara tersebut.

Tangkapan layar kondisi mobil dan sepeda motor RX King yang terlibat kecelakaan di depan pintu masuk Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Selasa (16/2/2021). (TribunSolo.com / Istimewa)

Pengendara Yamaha RX King diketahui mengleyer-gleyer sepeda motornya dengan keras.

Setibanya di lampu merah, pengendara tersebut tidak mengurangi kecepatannya.

Baca juga: Asyik Bikin Video TikTok, Remaja Ini Kaget Ada Kecelakaan di Belakangnya, Ternyata Motornya Ditabrak

Baca juga: Telan Anggaran Rp 114.2 Miliar, Flyover Purwosari Solo Diharapkan Dapat Menekan Angka Kecelakaan

Diterabaslah lampu merah tersebut.

Nahas, dari arah berlawanan, datang sebuah mobil Honda Mobilio.

Mobil tersebut berbelok hendak masuk ke Bandara Adi Soemarmo.

Pengendara Yamaha RX King tak bisa menghindar dan menghantam mobil Honda Mobilio.

Ia kemudian terpelanting ke depan melewati mobil.

Sementara sepeda motornya ringsek.

Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi P membenarkan kejadian tersebut.

Meski begitu, ia belum bisa menjelaskan secara detail kecelakaan maut itu karena masih dalam pendataan.

"Iya benar terjadi kecelakaan antara mobil dan motor disana, saat ini masih dalam, pendataan," singkatnya. 

Kecelakaan Ambulance

Di tempat lain, mobil ambulance membawa jenazah mengalami kecelakaan dengan mobil CRV bernomor polisi AD 1671 BH di Jalan veteran No.136 Gajahan, Solo, Kamis (11/2/2021).

Relawan SAR Rajawali Merah Putih Luthfi Ahmad Rifai mengatakan, memang benar ada kejadian tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu," papar Luthfi, Kamis (11/2/2021).

Dia mengatakan, ambulance tersebut membawa jenazah dari Jakarta ke Solo.

Saksi mata di lapangan Irfan mengatakan, kejadian kecelakaan tersebut begitu cepat.

Awalnya mobil ambulance datang dari arah barat menuju timur.

Sampai di simpang 4 Jalan veteran No.136 Gajahan, Solo bersamaan ada mobil Honda CRV datang dari arah utara.

"Saat itu memang ambulance melaju dan ditabrak oleh CRV," kata Irfan.

Dia mengatakan, ambulance yang ditabrak itu membawa satu jenazah dari Jakarta melintas di wilayah tersebut.

"Tidak ada korban jiwa," papar dia.

Irfan mengatakan, jenazah yang dibawa sudah dioper ke Ambulance lain.

"CRV nya tadi juga langsung minggir, tadi jenazah yang dibawa sudah dioper," katanya. 

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan antara mobil ambulance yang membawa jenazah dengan mobil Honda CRV terjadi di Jalan veteran No.136 Gajahan, Solo, Kamis (11/2/2021).

Saksi mata di lapangan Irfan mengatakan, kejadian kecelakaan tersebut begitu cepat.

Awalnya mobil ambulance datang dari arah barat menuju timur.

Antar Jenazah Anaknya yang Alami Kecelakaan Maut, Wabub Karanganyar Menangis : Mohon Doanya

Ngeri, Kecelakaan Maut di Tol Solo - Boyolali KM 91, 3 Orang Meninggal Dunia

Sampai di simpang 4 Jalan veteran No.136 Gajahan, Solo bersamaan ada mobil Honda CRV datang dari arah utara.

"Saat itu memang ambulance melaju dan ditabrak oleh CRV," kata Irfan.

Dia mengatakan, ambulance yang ditabrak itu membawa satu jenazah dari Jakarta melintas di wilayah tersebut.

"Tidak ada korban jiwa," papar dia.

Irfan mengatakan, jenazah yang dibawa sudah dioper ke Ambulance lain.

Kondisi mobil ambulance mengalami pecah ban dan rusak.

"CRV nya tadi juga langsung minggir, tadi jenazah yang dibawa sudah dioper," katanya. (*)

Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Putra Wakil Bupati Karanganyar

Sebelumnya, sebuah kecelakaan maut merenggut nyawa putra sambung Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Deponggo Dida Prasetya (15).

Insiden tersebut terjadi di depan Warung Star Steak, Desa Papahan, Kecematan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/2/2021) sekira pukul 21.30 WIB.

Seorang saksi, Sukarno (71) mengatakan kendaraan tersebut melaju sangat cepat. 

"Itu dari lampu merah simpang empat Papahan, langsung melaju sangat sangat kencang," katanya kepada TribunSolo.com. 

Anak Wakil Bupati Karanganyar Tewas Kecelakaan Maut, Motor Honda CBR Tabrak Avanza Sampai Ringsek

Seusai Jalani Perawatan Intensif, Akibat Dugaan Kecelakaan, Putra Wakil Bupati Karanganyar Meninggal

Namun saat melaju kencang, ada mobil yang keluar dari Warung Star Steak.

Mobil tersebut hendak putar balik ke arah Kota Solo. 

"Karena sangat kencang pengendara tidak bisa mengendalikan motornya," ungkapnya. 

"Kemudian menabrak bagian belakang mobil hingga meninggalkan bekas cukup dalam," ujarnya. 

Pasca kejadian langsung dibawa oleh pemuda setempat ke Rumah Sakit PKU untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

"Pemuda sekitar sini langsung membawanya ke PKU Karanganyar," imbuhnya. 

Hingga setelah menjalani perawatan almarhum dinyatakan meninggal pada Selasa (9/2/2021) pagi pukul 04.00 dan akan dimakamkan pada Selasa Siang pukul 11.00 di Astana Laya Desa Jaten.

Motor Ringsek

Sebelumnya, Satlantas Polres Karanganyar membenarkan kejadian kecelakaan yang menimpa putra pasangan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Cristanto dan Farida Nurhayati, Deponggo Dida Prasetya (15).

Kecelakan tersebut terjadi di depan Star Steak, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/2/2021) sekira pukul 21.30 WIB.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sepeda motor Honda CBR yang dikemudikan almarhum yang melaju ke arah timur menabrak mobil Avanza yang berputar balik di depan Star Steak.

Akibat kejadian tersebut, sepeda motor dan mobil ringsek.

Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit seusai insiden kecelakaan tersebut.

Seusai mendapatkan perawatan intensif, almarhum meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko melalui KBO Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Anggoro Wahyu membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, benar," kata Anggoro kepada TribunSolo.com, Selasa (10/2/2021).

Kabar Duka Tersebar

Sebelumnya, Kabar duka menyelimuti keluarga Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto.

Putra sambungnya, Deponggo Dida Prasetya meninggal dunia, Selasa (9/2/20210) sekira pukul 04.00 WIB.

Almarhum merupakan putra dari Farida Nurhayati dari pernikahan sebelumnya. 

Dida menghembuskan napas terakhirnya tepat di usianya saat ini yang menginjak 15 tahun.

Rencananya almarhum akan dimakamkan pada hari ini pukul 11.00 di Astana Laya Desa Jaten. (*)

Berita Terkini