Geluti Profesi Tukang Las
Sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo menyatakan tidak ada gengsi bekerja sebagai tukang las.
Dia juga memiliki prinsip, dirinya dulu sebagai Wali Kota Solo adalah pelayan masyarakat.
Menurut Rudy, bila ada pejabat seperti Wali Kota atau Gubenur gengsi untuk bekerja di masyarakat berarti bukan pelayan masyarakat namun bersifat penguasa.
"Kalau saya tidak ada gengsi, karena saya pelayanan masyarakat," papar dia, Kamis (18/2/2021).
FX Hadi Rudyatmo merasa masih punya utang ke masyarakat.
Utang tersebut adalah mengambil Ijazah untuk masyarakat tidak mampu.
"Masih utang ke warga itu tentang masyarakat kecil, lemah, miskin, tertindas," jelas Rudy ditemui di bengkel las di Pucangsawit, Kamis (18/2/2021).
Menurut dia, soal mengambil ijazah anak yang tidak mampu ini penting karena mereka anak tidak berdosa yang terkena dampak.
"SPP tanggung jawab orang tua, sehingga ijazah ditahan," papar dia.
Menurut Rudy bila ijazah ditahan anak tersebut tidak akan bisa melanjutkan kuliah atau untuk mendaftar Kerja.
Aktif Ngelas Isi Kegiatan Sehari-hari
FX Hadi Rudyatmo menjalani kehidupan biasa di masyarakat setelah purna tugas sebagai Wali Kota Solo.
Hari pertama 'pensiun' Wali Kota Solo Rudy melakoni pekerjaan sebagai tukang las.
Dia bekerja di bengkel las yang sudah dirintis bersama rekannya. Lokasi bengkel tersebut berdekatan dengan rumahnya di Pucangsawit, Kecamatan Jebres.
Baca juga: Isi Pidato Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang Ditujukan untuk Gibran, Ucap Maaf Berkali-kali
Baca juga: Hari Pertama Pensiun Wali Kota Solo, Rudy Sudah Ditegur Istri, Ternyata Ini Penyebabnya