Penanganan Covid

Doa Anies Baswedan untuk Jokowi: Semoga Presiden Diberi Kemudahan Hadapi Pandemi Covid-19

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan konferensi pers terkait virus corona di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020).

TRIBUNSOLO.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerangi Covid-19.

Oleh karena itu, ia mendoakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan saat berpidato di Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-98, Sabtu (27/2/2021).

Baca juga: Relawan Tingkat Desa di Sragen Turun Tangan, Kini Belajar Jadi Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19

Baca juga: Gibran & Selvi Ananda Sudah Divaksin Covid-19 : Suntikan Pertama 28 Januari, Kedua 11 Februari 2021

"Kita doakan Presiden Republik Indonesia diberikan kemudahan, diberikan keringanan, dibukakan pintu-pintu penyelesaian dalam menghadapi masalah pandemi dan dampaknya," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (28/2/2021).

"Dan insya Allah bersama-sama bangsa dan negara ini melewati masa sulit," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendoakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Anies Baswedan juga mendoakan agar Jokowi dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, diberikan kesehatan.

"Insya Allah para pemimpinnya, Bapak Presiden, Wakil Presiden dan semua kita, diberikan kesehatan."

"Sehingga lewat dari masa ini dan menorehkan babak baru dalam perjalanan sejarah Indonesia," kata dia.

Pernyataan Jokowi

Presiden Jokowi mengucapkan selamat untuk peringatan hari lahir (harlah) ke-98 NU.

Hal itu disampaikan secara virtual yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, puncak harlah NU menjadi momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa.

Ia menerangkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.

“Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak."

"Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak,” ujarnya, dikutip dari laman Presidenri.go.id, Sabtu.

Halaman
12

Berita Terkini