Berita Sukoharjo Terbaru

Emak-emak yang Nitip Jajanan Pasar di Makamhaji Curhat : Gak Kasian Sama Kita,Malam Buat Pagi Dicuri

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok pencuri (dilingkari) yang terekam CCTV dan pemilik Tenongan Is tengah menjaga barang milik pelanggannya di Jalan Slamet Riyadi, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (24/3/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi pencurian jajanan pasar yang dilakukan orang misterius terekam jelas kamera CCTV.

Kejadian yang terjadi di Tenongan Bu Is, Jalan Slamet Riyadi, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo viral.

Aksi pencuri terbilang unik, karena setelah mengambil barang di pagi buta, lantas pergi sejenak kemudian menukarkan kembali dengan barang yang baru diletakkan orang lain.

Ya, mereka menitipkan berbagai barang makanan ringan yakni jajanan pasar di Tenongan Is.

Baca juga: Viral, Maling Jajanan Pasar Terekam CCTV di Sukoharjo, Pelaku Santai: Sempat Tukar Barang Curian

Baca juga: Sosok Putri Raja Solo yang Menikah Hari Ini, Ternyata Berkecimpung di Politik, Kader Partai Perindo

Bahkan ternyata menurut orang menitipkan barang di Tenongan Is, Retno (45), jika sehari sebelumnya terlihat ada dua orang mencurigakan memantau lokasi.

"Ada dua orang yang tengok kanan kiri, yang satu naik sepeda yang satunya berdiri memantau ke arah sini," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (24/3/2021).

Dugaan sementara lebih dari 2 orang yang mencuri jajanan pasar.

"Kalau yang kamerin itu bentuk badannya sama tapi bajunya beda," ungkap Retno.

"Biasanya bapak-bapak tapi yang viral ibu-ibuk itu," saut Sri Yatun (54).

Seri juga salah satu orang yang menitipkan barang ke Tenongan Is.

Dia sempat kehilangan lima bungkus ayam bakar senilai Rp 60 ribu.

Kedua orang tersebut, terlihat memiliki gelagat mencurigankan mengakibatkan para penjual mengurungkan niat menitipkan ke Tenongan Bu Is.

"Ada yang tujuh kali, jadi engak jadi titip. Tunggu Bu Is dulu datang, jadi tidak ditaruh begitu saja," katanya.

Dari pengakuan Sri Yatun mengaku sekarang lebih hati-hati menitipkan jualanya.

Halaman
123

Berita Terkini