Galak Seperti Bang Jago saat Palak Sopir Truk, Nyali Preman Ini Langsung Ciut Begitu Dicokok Polisi

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

TRIUBUNSOLO.COM, MANDAILING NATAL - Aksi sejumlah preman di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, ini bikin geram netizen.

Gerombolan preman itu terekam kamera sedang melakukan aksi premanisme dan pemerasan terhadap sopir truk.

Dalam rekaman yang viral di media sosial tersebut, pemalakan terjadi di di Muara Sipongi Bukit 12, Kabupaten Mandailing Natal.

Baca juga: Profil Anton Medan: Mantan Preman Jaman Orba yang Mualaf, Insaf, Lalu Dirikan Pesantren dan Masjid

Baca juga: Viral Preman Acungkan Senjata Tajam saat Memalak Sopir, Nyali Mendadak Ciut Begitu Diciduk Polisi

Sopir truk yang menjadi korban sedang membawa paket JNE, sementara beberapa orang preman muncul dari kaca sebelah kiri truk, mereka memaksa meminta uang.

Ilustrasi penganiayaan. (TRIBUNPEKANBARU.COM)

Dalam video amatir yang beredar, tampak sekitar lima orang preman memasang wajah beringas mengerumuni disamping pintu sopir truk.

Tak lama setelahnya, seorang pria yang mengenakan kaos kuning liris hitam berkerah naik dan mendekati kaca sopir yang terbuka.

Pemimpin preman yang biasa disebut 'bang jago' yang dengan garang meminta uang

Pria yang juga memakai topi itu mengancam sopir agar memberikan uang preman sesuai dengan standar yang sudah mereka tetapkan.

"Bagus kau sikit. Mau mati kau rupanya disini," ancam si preman.

"Enggak ada aku uang kecil," jawab si sopir.

"Cuma Rp 10 ribu nya, masa enggak bisa. Kau bagus kau sikit. Ini semua ngasih Rp 10 ribu," katanya.

Melihat para preman mulai bertindak anarkis, sang sopir lalu mengalah.

Ia coba merogoh uang yang ada di dalam kantong celananya, untuk mencari uang pecahan Rp 10 ribu untuk diberikan kepada preman jalanan tersebut.

"Bukan Rp 5 ribu, tapi Rp 10 ribu," minta si preman.

"Ah ini pemerasan namanya," jawab si sopir kesal.

"Bukan pemerasan ini namanya," sebut si preman.

Setelah memberikan uang upeti agar bisa melintas, si sopir akhirnya diperbolehkan untuk pergi dari lokasi.

Tak lama setelah video beredar dan viral, preman yang merasa sok jago akhirnya ditangkap polisi.

Wajah sang preman yang tadinya gahar, tiba-tiba berubah menjadi ayam sayur.

Tak ada lagi terlihat keberingasan di wajahnya seperti saat meminta uang preman.

Sambil merekatkan kedua tangan, sang pelaku utama dan beberapa rekannya akhirnya meminta maaf.

"Atas kejadian di Muara Sipongi saya berkelakuan sebagai pemeras sopir truk. Saya memohon maaf dari ujung rambut sampai ujung kaki. Takkan ku ulang kembali kesalahan yang sama," ucap preman pelaku pemerasan meminta maaf.

Gara-gara Videonya Saat Nangis Viral, Reputasi Rinto Sabua Jadi Bos Preman Gorontalo Langsung Rusak

Namanya Rinto Sabua.

Badannya pendek, tapi gempal, dan terlihat sangar karena punya begitu banyak tato.

Wajahnya tak menunjukkan keramahan sedikit pun.

Resmi Jadi Buronan Polresta Solo : Sang Dalang Aksi Preman Ngamuk di BPR Adipura Jalan Veteran Solo

Ia sebelumnya dikenal sebagai bos preman kejam di wilayah Gorontalo, Sulawesi Selatan.

Kekejamannya memang tak terkira.

Ia dan kawan-kawanya baru saja mengeroyok seorang anggota TNI, dari kesatuan Raider Yonif 715 R/MTL TNI Gorontalo.

Asal tahu saja, Raider adalah kesatuan yang terkenal elit di TNI.

Tapi, gara-gara satu video viral, kisah sangarnya geng Rinto Sabua langsung lenyap.

Yang ada, publik kini malah tertawa menyaksikan polah Rinto Sabua.

Ya, lewat sebuah video, Rinto si kejam itu terekam menjadi ayam sayur.

Ia terekam menangis tersedu saat ditangkap oleh petugas gabungan polisi dan TNI di semak-semak.

Ia menangis minta ampun, dan sebisanya beralasan kalau aksinya mengeroyok TNI itu karena khilaf semata.

Citra sebagai bos preman penguasa kawasan THM Tiara Queen Gorontalo pun memudar gara-gara ia menangis saat ditangkap.

Rinto ditangkap tak lama setelah beredar video menganiaya raider TNI bersama 11 rekannya.

Saat Rinto Sabua ditangkap korban pengeroyokannya masih kritis di RS.

Otak pelaku pengeroyok anggota TNI Pratu MIR di Gorontalo, bahkan menangis meminta ampun dan tobat kepada apraat yang menangkapnya

Sosok bertubuh gempal yang mengeroyok anggota TNI itu ditangkap tim gabungan TNI-Polri.

Selain Polres Gorontalo Kota, penangkapan juga melibatkan Tim Intelrem 133/NW, dan Intel Yonif 715 R/MTL.

Saat ditangkap, Rinto Sabua tengah bersembunyi di semak-semak di perbukitan di Gorontalo.

Itu sebagaimana video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah anggota TNI-Polri berpakaian bebas menyusuri semak-semak yang cukup lebat.

Saat ditangkap, terdengar Rinto Sabua menangis dan ketakutan serta meminta agar dirinya tak dipukuli.

“Hei, Rinto!” hardik aparat dalam video tersebut.

Rinto Sabua pun menangis semakin keras dan memohon-mohon untuk diampuni.

Kronologi Pengeroyokan TNI di Gorontalo

Salah seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif 715 R/MTL, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, harus menjalani perawatan di rumah sakit. Gara-gara Prabu Miftahul dikeroyok 12 orang di Gorontalo.

Kasus ini langsung diambil alih Polda Gorontalo.

Para pelaku diburu.

Satu persatu mulai diringkus.

Ada yang ditangkap saat lari ke gunung dan hutan.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus Selasa (2/2/2021) mengatakan sudah lima pelaku diringkus.

"Pelaku harap menyerahkan dirii karena kasus ini kita usut sampai tuntas," kata Akhmad.

Salah satu pelaku bernama Rinto diringkus tim gabungan TNI-Polri saat melarikan diri diseputaran pegunungan Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulontalangi, Kota Gorontalo pada Selasa (2/2/2021).

Sementara empat pelaku lainnya ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.

Para pelaku saat ini dikerangkeng di Polda Sulsel menunggu kasus ini tuntas.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus dan Danrem 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, MA langsung melakukan pertemuan membahas kasus ini.

Irjen Akhmad sudah menangkap 6 dari 12 pelaku.

Video pengeroyokan TNI Gorontalo ini viral di media sosial.

Kasus bermula dari tempat hiburan malam, Quen Tiara Club Jl Prof Dr  Aloe Saboe, Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo pada Senin (1/2/2021) dini hari.

Kejadian pukul 04.15 Wita.

Adegan penganiayaan ini terekam CCTV para pelaku tak bisa berkutik.

Komdan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone (NWB), Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito menyatakan akan memberikan kesempatan kepada para pelaku yang belum tertangkap agar segera melaporkan diri ke pihak kepolisian.

“Tadi kami sudah bersepakat memberikan kesempatan kepada mereka untuk segera melaporkan sajalah daripada dicari juga enggak enak di sana, enggak enak di sini. Supaya juga masalahnya bisa selesai,” kata Bagus. 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sosok Rinto Sabua Bos Preman Tiara Queen Begini Nasibnya Usai Aniaya Raider TNI Gorontalo, Bonyok!

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sok Hebat saat Memalak dan Ancam Supir Truk Pakai Pisau, Pria Ini Tak Berkutik Ditangkap Polisi

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul ABANG JAGO Palak Sopir Truk, Setelah Ditangkap Minta Maaf dari Ujung Rambut Sampai Ujung Kaki

Berita Terkini