"PTM ini kami lakukan bersyarat dengan secara bertahap," akunya saat memantau jalannya pembelajaran di kampus kepada TribunSolo.com.
"Regulasinya tentu mendapatkan izin orang tua, kemudian sudah mengisi google form," ujar dia.
Jamal sampaikan dalam google form tersebut ada dua formulir berkas yang harus diunggah.
Baca juga: Lagi Asyik Menonton TV di Siang Bolong, Rumah Warga Sragen Disambar Petir, Untung Nyawa Selamat
Baca juga: Permintaan Keluarga Pesilat Cilik Klaten yang Tewas : Usut Tuntas, Nyawa Tak Seharga Kacang Asin
"Berkas yang dikumpulkan oleh mahasiswa tersebut adalah surat izin dari orang tua dan surat rapid test antigen,” katanya.
Adapun antigen sendiri ditekankan kepada mahasiswa yang akan melakukan PTM dan untuk mereka yang tinggal di luar Solo.
Kedua syarat dan berkas tersebut wajib diunggah untuk melihat kesiapan dari mahasiswa nya.
Disamping itu, Jamal sampaikan mahasiswa wajib mengikuti protokol kesehatan di kawasan kampus.
“Ya kondisinya harus sehat, melalui pengecekan suhu thermo gun dan mengenakan masker, cuci tangan sebelum masuk kelas dan menjaga jarak,” katanya.
Ia pun katakan untuk sistem perkuliahan di kampus menjadi singkat dan tidak boleh ada aktifitas lain selain Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Mata kuliah dibatasi perhari, mahasiswa setelah kuliah segera pulang saja, tidak boleh berkerumun," ujarnya.
“Isi satu ruangan kelas pun hanya 10 sampai 15 orang jadi mengindahkan social distancing,” tambahnya.
Ia sampaikan, pintu gerbang masuk universitas sendiri baru dibuka di pintu utama saja.
“Agar satu pintu, satu pendataan dan tracing keluar masuk mahasiswa lebih mudah,” jelas dia.
Ada 140 Wartawan
Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo telah mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Rabu (7/4/2021).