Mereka diancam agar tidak keluar seperti Toni.
"Terserah kalian mau pergi atau tetap di sini," ucap Darman.
Buhun sedang memutar otak agar lepas dari jeratan Darman.
Ia tidak bisa melawan Darman seorang diri
Saep Lolos
Anak buah Saep berulah dan mencopet orang-orang terdekat para preman.
Mantan copet, Mira dan Gugum berencana menjebak Saep dan anak buahnya, Marina.
Namun keduanya tidak berani menangkap mereka.
Akhirnya Mira meminta bantuan Cecep.
Cecep bersedia dan bekerja sama dengan Gugum sedangkan Mira sudah mendapat pekerjaan sebagai pramusaji di cafe.
Penangkapan anak buah Saep gagal sebab Cecep tiba-tiba diminta kembali ke kantor Kang Mus.
Gugum yang pura-pura tertarik menjadi copet harus berbohong dan membatalkan janji bertemu dengan Marina.
Kang Pipit dan Kang Murad Bertani
Bocoran Preman Pensiun 5 yang tayang 14 April 2021 (YouTube/RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA)
Tidak bisa menjadi security karena kondisi badan, Kang Pipit kehilangan pekerjaan.
Ia ingin bekerja di bisnis kicimpring Kang Mus namun tidak ada kursi kosong.
Kang Mus kemudian meminta Kang Murad untuk mengajak Kang Pipit bertani.
Mereka akan menyewa sawah di Lembang.
Ujang dan Serena
Cecep mengingatkan agar Ujang tidak terlalu dekat dengan Serena.
Serena memiliki perasaan kepada Ujang padahal pria itu sudah beristri dan punya anak.
Ujang awalnya tidak percaya bahwa Serena suka padanya.
Namun Ujang tidak bisa lepas dari Serena apalagi mereka bekerja berdua dalam bisnis kicimpring Kang Mus.
Kang Mus marah ketika mengetahui Ujang menemani Serena ke salon.
Ujang dan Serena sebenarnya akan menemui Silvia namun mereka mampir ke salon sebentar.
Silvia belum mendapatkan uang Rp 30 juta dari Willy.
Ujang menawarkan Cecep untuk menggantikan Darman.
Ia memiliki ide agar Cecep saja yang mencari Willy.
Silvia curiga hubungan Cecep dan Darman yang seperti musuh meski mengaku tidak saling kenal.
Pada akhirnya Silvia tidak menerima tawaran Ujang.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Sinopsis Preman Pensiun 5 15 April 2021, Buhun Kehilangan Anak Buah, Willy Diteror Suruhan Darman