Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Polisi menerima barang bukti pencurian di sebuah warung di Dusun Plagan RT 18 RW 8, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Kasubbag Humas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, menyatakan barang bukti hasil pencurian sudah diamankan pihak kepolisian.
"Saat ini barang bukti motor ada di Polsek Trucuk dan satu plastik besar berisi rokok di kembalikan ke korban," ungkapnya pada TribunSolo.com Senin (19/4/2021).
Akan tetapi karena aksi tidak menimbulkan kerugian bagi korban pencurian, proses hukum berhenti di pengamanan barang bukti.
Baca juga: Bukannya Belajar, Bocah 15 Tahun Asal Boyolali Curi 6 Motor di Sragen, Sejumlah Motor Sudah Dijual
Baca juga: Cerita Dibalik Suburnya Penggemar Kuliner Anjing di Solo: Bikin Badan Hangat dan Buat Pria Perkasa
"Belum ada laporan resminya, jadi kita belum bisa lakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Sebelumnya, yang belum diketahui identitasnya sungguh malang saat beraksi di Dusun Plagan RT 18 RW 8, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Ya, bukannya mendapatkan segepok hasil curian, tetapi motornya ditinggal karena panik dipergoki warga saat beraksi Minggu (18/4/2021) pukul 19.00 WIB.
Bagaimana kisahnya?
Menurut Ketua RT 18 Hartono, peristiwa tersebut terjadi di saat warga tengah menjalankan shalat tarawih.
Saat itu warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku yang mondar-mandir hingga akhirnya masuk ke warung korban.
Baca juga: Beredar Video Pengeroyokan di Kebayoran, 1 Anggota Brimob Tewas dan 1 Prajurit Kopassus Terluka
Baca juga: Putri Bupati Brebes Nyaris Jadi Korban Perampasan, Pelaku Ditembak di Kaki
"Dia membuka paksa pintunya dan membawa plastik bungkusan, lantas keluar dan masuk lagi" ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).
Nahas saat masuk ke warung kembali, ternyata warga sudah mengintai dan mengambil kunci yang masih terpasang di motor.
"Saat pelaku masuk lagi, warga mendatangi motor dan mengambil kunci," jelas dia.
"Lalu warga memanggil warga lalinya untuk menangkap pelaku," akunya.
Sementara pelaku yang mengetahui aksinya dipergoki, lantas sempat terjadi aksi dorongan-dorongan karena saking paniknya.
"Nah itu, pas pelaku mau pergi dihampiri warga dan panik karena kunci motor engak ada, terus motor didorong," ungkap dia.
Adapun pelaku langsung melarikan diri karena saat banyak warga sudah mendatangi lokasi.
"Setelah dorong-dorongan warga ada yang tertimpa motor dan satunya berhasil mengamankan satu plastik rokok Itu, berulang warga berteriak (maling-maling)," ungkapnya.
Pelaku melarikan diri ke arah sungai dan kebun-kebun desa dan meninggalkan motornya yang tidak ada plat nomornya.
"Pas dikejar, lari ke arah sungai terus di telusuri ke sekitar sungai ada kebun-kebun warga juga engak ketemu," ungkapnya.
Hartono menyebutkan setelah mengamankan barang bukti, pihaknya melaporkan ke Polsek Trucuk.
"Kita serahkankan dan laporkan," tuturnya. (*)