TRIBUNSOLO.COM - Sinetron komedi Tukang Ojek Pengkolan (TOP) sempat mengalami masa-masa sulit lantaran rating tak pernah lagi masuk 10 besar.
Rating anjlok selama masa pandemi karena ada pergantian pemain hingga banyaknya pengurangan pemain dan sempat berpindah lokasi.
Baca juga: Amanda Manopo Diidolakan Para Artis dan Pengusaha, Adelia Pasha Berharap Main Sinetron Seperti Andin
Kesulitan demi kesulitan selama pandemi berhasil dilewati oleh para kru dan pemain.
Buktinya, Tukang Ojek Pengkolan hingga kini masih tayang di layar kaca RCTI dan masih mendapat banyak iklan.
Baca juga: Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Pemotretan Konsep Bollywood, Disebut Momen Langka: Intip Foto-fotonya
Selama beberapa bulan rating sempat merosot drastis, belakangan ini TOP kembali melejit ratingnya.
Penonton mulai kembali menyaksikan sinetron komedi yang baru saja meraih rekor MURI ini.
Di bulan ramadan, rating TOP kembali meroket.
• Ada Perjanjian Tak Akan Poligami, Begini Cara Kartika Putri Atasi Para Wanita yang Godain Sang Suami
Yang terbaru, sinetron yang dibintangi Eza Yayang, Furry Setya dan Andri Sulistiandri ini berada di nomor urut 2 setelah Ikatan Cinta.
Dulunya, Tukang Ojek Pengkolan selalu berada di nomor urut pertama.
Kini digeser dengan "juniornya" yang juga tayang di RCTI.
Baca juga: Mantan Pacar Kaesang, Felicia Tissue Pemotretan bareng Sang Ibu: Terlihat Ceria dan Makin Cantik
Sinetron Tukang Ojek Pengkolan kini berhasil menarik perhatian penonton lantaran Ojak diceritakan sedang dekat dengan 2 orang wanita.
Yakni Mpok Uyuy anak Haji Murod, lalu ada Sasi, sepupu mendiang Denok, istri Ojak yang meninggal karena covid.
Mpok Uyuy yang berteman baik dengan Ojak sejak kecil, diceritakan berharap kepada Ojak.
Namun Ojak hingga kini masih menganggap Uyuy teman baik.
Baca juga: Pacaran, Mikha Tambayong Beri Ucapan Manis dan Pujian untuk Deva Mahenra yang Ulang Tahun ke-30
Sedangkan Sasi, Ojak sempat mengaku menganggap sepupu Denok itu seperti adik sendiri.