Selain itu, Ibundanya berharap jika jenazah bisa ditemukan, bisa dimakamkan di Klaten.
"Harapan ibu, inginnya jenazah almarhum bisa dipulangkan ke Klaten, namun, kita meminta persetujuan dari pihak istri almarhum," harapnya.
Pesan Komandan
KRI Nanggala-402 akhirnya ditemukan setelah melalui berbagai upaya yang dilakukan.
Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan terpecah menjadi tiga bagian dan berada di dasar laut dengan kedalaman 838 meter.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Dipastikan Tenggelam, Panglima TNI: Saya Nyatakan 53 Awak Kapal Telah Gugur
Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 dinyatakan gugur.
Termasuk Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur seiring tenggelamnya kapal selam tersebut di perairan utara Bali.
Namun, siapa yang mengira jika Heri Oktavian pernah mengunggah sebuah video mengenai cara evakuasi personel saat kapal selam tenggelam pada dua 2019 silam.
Unggahan video di akun Instagram miliknya itu pada 15 November 2019 lalu pun tak pelak langsung menjadi sorotan warganet.
Dalam akun Instagram pribadinya @class_of_2k2, Heri Oktavian yang merupakan Komandan KRI Nanggala-402 itu mengunggah video cara penyelamatan saat kapal mengalami kecelakaan dan tenggelam.
Namun keterangan unggahan dari Heri Oktavian tersebut menjadi sorotan publik lantaran bak doa.
Video unggahan yang berdurasi 28 detik tersebut memperlihatkan bagaimana cara evakuasi kru kapal untuk bisa keluar dari kabin.
Unggahan ini ternyata adalah simulasi kondisi kapal selam sudah tidak bisa dikendalikan atau harus segera keluar dari kabin kapal untuk menyelamatkan diri.
“Jika kamu tidak membaca ini di berita maka kami baik-baik saja. Tapi jika kamu menemukannya di berita mohon doakan kami,” tulis Heri yang diunggah pada 15 November 2019 seperti dikutip KompasTV, Senin (26/4/2021).
Baca juga: KRI Nanggala-402 Dipastikan Tenggelam, Panglima TNI: Saya Nyatakan 53 Awak Kapal Telah Gugur
Selain unggahan video, Heri juga menyertakan sebuah foto. Foto tersebut memperlihatkan seseorang yang berhasil keluar dari kabin kapal menggunakan baju selam Submarine Escape Immersion Equipment.