Fakta Baru Bocah Tewas Usai Makan Paket Sate Pemberian Orang, Terungkap Racun Jenis 'C' Ada di Bumbu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polsek Sewon melakukan penyelidikan terkait kematian NFP (8) setelah makan sate yang didapat dari ayahnya

Pendapat Ahli

Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Lipur Riyantiningtyas BS SH SpF, mengatakan racun itu dipastikan memiliki dosis letal yang cukup tinggi.

Dengan begitu, sekali masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan bereaksi dan bisa menyebabkan kematian dari orang yang mengonsumsi.

“Racun biasanya memiliki lethal dose atau dosis letal. Artinya, racun yang menyebabkan suatu kematian itu berarti memiliki dosis yang sudah di ambang batas atas tubuh konsumen,” katanya kepada Tribun Jogja.

Bisa dibilang, dosis letal adalah ukuran yang biasa dipakai untuk menggambarkan derajat toksisitas suatu bahan.

Namun, perempuan yang akrab disapa Lipur itu tidak paham mengenai racun jenis C yang disebutkan oleh kepolisian.

“Jenis C itu apa? Golongannya C atau inisialnya C?” tanyanya.

Lantaran ketidakjelasan tersebut, dirinya enggan berspekulasi lebih lanjut mengenai racun yang berada di bumbu paket sate itu.

Ia hanya bisa memastikan, jika racun yang dikonsumsi NFP itu memang membuatnya mual dan muntah.

Menurutnya, itu adalah mekanisme awal tubuh untuk menolak masuknya benda asing ke dalam organ-organ tubuh.

“Kalau racun masuknya lewat mulut, ya pasti akan mengalami gangguan pada sistem pencernaannya. Kalau racun bentuknya gas, yang terganggu nanti pernafasannya,” beber Lipur.

Ilustrasi (Shutterstock)

Ditanya tentang bentuk racun, Lipur lagi-lagi tidak mau berspekulasi.

Hal ini karena ada cukup banyak bentuk racun, termasuk cair, padat bahkan kristal.

“Tentang racunnya, butuh nama. Racun apa sehingga bisa diketahui cara kerjanya ke tubuh. Racun tikus juga bermacam-macam kan. Saya tidak mau spekulasi,” tandasnya. 

Baca juga: Satu Keluarga Keracunan Usai Makan Tumis Kangkung, Tak Sengaja Masak Pakai Oli yang Dikira Minyak

Pengakuan Bandiman

Halaman
123

Berita Terkini