Berita Sukoharjo Terbaru

Meski Tak Khawatir, PAN Sukoharjo Wapadai Partai Ummat karena Segmentasi Sama hingga Incar Kadernya

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amien Rais memperkenalkan logo resmi Partai Ummat pada 10 November 2020 sementara pada 29 April 2021 kemarin dideklarasikan.

Ketika partai ini mau dibangun, saya sudah niat mau mebantu Bapak (Amien Rais). Sempat pulang study (dari luar negeri) itu saya ikuti Bapak. Saya lalu bikin platform digital yang servernya milik kami sendiri, aplikasi polling berbasis IT, dan aplikasi survei saya sudah bikin untuk internal partai.

Lalu selanjutnya?

Waktu makin dekat perlu kepengurusan definitif. Muncul masukan dari Majelis Syuro Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang mengusulkan nama saya ke forum Majelis.

Saat itu, apakah ada negosiasi kebatinan yang panjang untuk menerima penunjukan sebagai Ketua Umum Partai Ummat?

Beliau menyodorkan nama saya tidak ada negosiasi. Batin dan jasmani saya juga kaget. Sempat syok karena saya ditugaskan di IT dan ditunjuk jadi Ketum. Tapi saya niatkan Bismillah...saya siap.

Baca juga: Ada Partai Ummat, PAN Solo Siapkan Pemecatan Anggotanya yang Pilih Bergabung

Baca juga: Amien Rais akan Bertemu Habib Rizieq dalam Waktu Dekat, Ada Agenda Lobi Minta Dukung Partai Ummat?

Bagaimana respons orang-orang dekat, termasuk kawan di luar negeri setelah tahu saat ini sebagai Ketum Partai Ummat?

Mereka tidak ada masalah, semuanya positif. Bahkan teman SMP yang dulu jarang komunikasi sekarang mulai sambung lagi.

Bagaimana Anda akan membawa Partai Ummat?

Saya fokus dua hal ini, yakni jangka pendek dan jangka panjang. Pertama terminologi investasi politik. Jadi itu terkait masuknya generasi muda ke kancah politik. Generasi muda ini sebagian Generasi Z.

Kemudian saya berangkat dari keprihatinan, karena kebanyakan anak muda makin ke sini, semakin tidak peduli dengan situasi bangsa.

Fokus yang kedua, terminologi investasi IT. Dan Artificial Intelligence (AI) kebetulan ini bidang yang saya dalami beberapa tahun lalu.

Saat ini negara telah mengintegrasikan pembangunan berkonsep IT. Akan tetapi pembangunan tersebut hanya sekedar sebagai pusat informasi saja.

Jika integrasi IT yang dikombinasikan dengan AI, bukan tidak mungkin jika hal itu mampu mendongkrak perekonomian bangsa.

Lebih jauh lagi bahkan bisa kami arahkan ke sistem pertahanan kelas dunia. Dan nyambung kapal selam KRI Nanggala 402 belum lama tenggelam. Sehingga secara konteks global negara kita bisa jadi referensi global.

Bagaimana pembentukan kepengurusan Partai Ummat di daerah-daerah?

Halaman
1234

Berita Terkini