Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tokoh Mega Bintang Mudrick SM Sangidu memuji Amien Rais yang berani mendeklarasikan Partai Ummat.
Mudrick yang juga Eks Koordinator Relawan Prabowo-Sandi Solo Raya mengaku, menilai berdirinya Partai Ummat ini lahir dari inisiasi tokoh hebat.
“Amien Rais adalah tokoh yang sangat luar biasa dan inisiator berpengaruh dengan inisiasi mengusung partai baru ini,” kata dia kepada TribunSolo.com (1/5/2021).
Bahkan dia memprediksi hadirnya Partai Ummat yang dibuat mantan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, akan menggoyah partai lain karena bakal besar dengan orang-orang berpengaruh di dalamnya.
Sebut saja selain Amien Rais, ada Neno Warisman, MS Kaban hingga Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang selama ini dikenal dekat dengan kubu Prabowo saat Pilpres 2019.
"Besar kemungkinan dan pasti ada perpecahan (PAN)," terang dia.
Menurutnya melihat dari dari prinsip gebrakan yang dilakukan Amien Rais banyak yang mendukung dan menjadikan kiblat untuk melawan kedzoliman.
Mengingat lanjut dia, banyak partai pokitik yang beroposisi dan pro kepada pemerintah, sehingga Amien menginisiasi partai baru.
“Saya rasa umat Islam kritis dan mulai tertarik, bagus juga ya," aku dia.
Baca juga: Tak Gusar Amien Rais Resmi Dirikan Partai Ummat, PAN Sragen Sambut Sukacita, Sebut Bisa Kolaborasi
Baca juga: Ada Amien Rais di Balik Partai Ummat, PAN Karanganyar Yakin Tak Ada Perpecahan & Pembelotan Kadernya
Ke Mana Kader Muhammadiyah?
Disamping itu Mudrick melihat potensi dengan berdirinya partai anyar ini akan membuat gusar simpatisan dan kader partai lainnya yang satu ideologi.
“Mungkin dari pihak simpatisan, kader atau warga Muhammadiyah banyak yang pro dan mendukung inisiatif Amein Rais, termasuk politisinya," papar dia.
“Ke depan saya prediksi partai ini akan membesar dan saya bertaruh banyak pengikut sebelumnya dari Partai PAN mengikuti jejak Amein Rais,” ujarnya.
Terlebih selain menjadi tokoh reformasi dan salah satu pendiri PAN, Amien Rais menurut dia salah satu tokoh muslim dan pernah jadi orang nomor satu di Muhammadiyah.