Artinya, total ada 36 orang rombongan piknik asal Desa Candi terkonfirmasi positif Covid-19. 3 diantaranya dirawat di rumah sakit rujukan, termasuk NS.
Sementara, istri dan dua anak NS tidak terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Gegara Tenaga Kebersihannya Positif Corona, Kantor Kelurahan Bareng Lor di Klaten Lockdown Lagi
Istri pasien kemudian menghubungi Dwi, Rabu (21/4/2021).
Ia mengabarkan pasien membutuhkan donor plasma kovalesen O plus.
"Kami kemudian menghubungi PMI dan mendapatkannya," kata Dwi.
Namun sayang, pasien meninggal dunia, Kamis (22/4/2021) sekira pukul 14.30 WIB.
Ia kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat sekira pukul 19.00 WIB.
"Ia tidak punya komorbid. Pemakaman menggunakan protokol kesehatan Covid-19," ujar Dwi.
Habis Piknik
Sebanyak 36 warga Desa Candi, Kecamatan Ampel terkonfirmasi positif Covid-19 usai liburan ke luar kota.
Pasca peristiwa itu, wilayah tersebut harus lockdown.
Camat Ampel, Dwi Sudarto mengatakan, terpaparnya 36 orang tersebut berawal dari rombongan sedang piknik ke Jogjakarta.
"Ada 36 warga di Desa Candi terpapar Covid-19, rombongan sebelumnya piknik ke Jogja," ucap Dwi, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Tanpa Basa-basi Sekolah di Sragen Lockdown, Imbas 7 Guru Positif, 2 Orang di antaranya Meninggal
Baca juga: Imbas Klaster Ponpes di Ceper Positif, Satgas Corona Klaten Siaga, Agar Tak Menyebar ke Perkampungan
Dwi mengatakan, kegiatan piknik tersebut dilakukan pada Minggu (4/4/2021).
Salah satu warga berinisial NS melakukan swab pada Selasa, (6/4/2021).