Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bocah perempuan yang viral karena mendorong ibunya didatangi unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Kedatangan PPA itu untuk mengklarifikasi kejadian anak asal Kecamatan Eromoko, Wonogiri yang melakukan perbuatan tak terpuji kepada ibunya itu.
Menurut Kepala Desa (Kades) setempat, Azhari, kedatangan PPA ini didampingi Polsek Eromoko, Pemerintah Kecamatan Eromoko, dan Pemerintah Desa setempat.
"Itu anaknya baru kelas VII SMP. Masih kecil, sehingga didatangi unit PPA," katanya, kepada TribunSolo.com, Senin (10/5/2021).
Azhari mengatakan, bocah tersebut kurang mendapatkan kasih sayang orang tua.
Pasalnya, dia di rumah hanya dengan ibu dan kakaknya.
"Ayahnya merantau di Kalimantan, tapi sudah beberapa tahun tidak pulang, dan tidak bisa dihubungi," jelasnya.
Baca juga: Kisah Mbah Widodo, Tua Tetap Kerja Jual Bensin Keliling Solo, Semangat Meski Dapat Rp 1 Ribu Sehari
Baca juga: Pangkal Masalah Video Cewek Wonogiri Ngamuk Dorong Ibunya Sampai Jatuh : Ditegur karena Pulang Malam
"Sementara sang ibu juga harus bekerja srabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," imbuhnya.
Karena kurang mendapatkan perhatian, si bocah tersebut seringkali pulang hingga malam saat bermain dengan teman-temannya.
Hal tersebut membuat, si bocah tersebut tidak diizinkan main oleh ibunya.
"Tadi sudah kami berikan nasihat, bimbingan, dan edukasi. Si anaknya juga sudah menyesali perbuatan, dan meminta maaf kepada ibunya," ucapnya.
"Jadi ini masalah sudah selesai dengan kekeluargaan," tambahnya.
Alasan Masalah Tersebut
Video remaja perempuan marah-marah bahkan mendorong ibunya hingga terjatuh, viral di media sosial.
Peristiwa tersebut ternyata terjadi di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (8/5/2021) lalu.
Baca juga: Kasus Anak Dorong dan Marahi Orang Tua di Wonogiri, Kades Sebut Pelaku Minta Maaf: Sudah Selesai
Menurut Kepala Desa setempat, Azhari, kejadian tersebut terjadi karena sang anak tidak diizinkan orangtuanya pergi untuk bermain.
"Dia kalau main seringnya pulang malam, makanya saat itu tidak diizinkan orangtuanya pergi," kata dia, Senin (10/5/2021).
Saat dilarang pergi, sang anak justru marah dan mendorong ibunya.
Azhari mengatakan, saat itu kondisi rumah bocah tersebut cukup ramai.
Sehingga kejadian tersebut sempat diabadikan oleh teman bocah tersebut.
"Itu video bukan untuk diviralkan, tapi untuk bukti agar anak tersebut dinasehati oleh pihak Desa. Tapi ternyata justru viral," jelasnya.
Dia menuturkan masalah antara anak dan orangtuanya itu sudah selesai.
"Sang anak sudah minta maaf. Masalahnya sudah selesai," tandasnya.
Kades Cek Kebenarannya
Viral di media sosial, seorang anak perempuan mendorong dan memarahi wanita yang diduga ibunya.
Nampak, anak perempuan tersebut mengenakan jemper merah, sambil memegang handphone.
Lalu, muncul seorang wanita yang mengenakan pakaian warna biru.
Baca juga: Viral Seorang Wanita Nikahi 5 Pria Bersaudara dan Tinggal Bersama, Saat Hamil Bingung Anak Siapa
Baca juga: Viral Video Hujan Deras Hanya Mengguyur Satu RT dan Wilayah Lain Kering, Ternyata Begini Kejadiannya
Belum diketahui penyebabnya, tiba-tiba anak tersebut mendorong wanita yang mengenakan pakaian biru itu.
Wanita itu pun terjatuh. Sementara si bocah melihat sambil marah-marah.
Video itu pun viral di salah satu akun media sosial instagram @repostwonogiri.
Dari penelusuran di kolom komentar, kejadian itu diduga terjadi di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Wonogiri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Pucung, Ashari mengatakan, pihaknya masih melakukan klarifikasi.
Baca juga: Viral di Medsos, Informasi Sopir VW yang Tabrak Polisi di Prambanan Klaten, Masih 16 Tahun
"Saat ini, kami dengan Polsek mendatangi rumah yang bersangkutan. Kami ingin melakukan klasifikasi terlebih dahulu," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (10/5/2021).
Postingan tersebut membuat banyak netizen geram.
"Mugo ndang sadar yaa nduk, mesakne iku wong tuamu, seng nglahirno koe (Semoga kamu segera sadar ya dik, kasian itu orang tuamu, yang melahirkan kamu), " tulis akun @yayasetyawan23.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah dilihat sebanyak 28.654 kali. Dengan 646 komentar. (*)