Insiden di Kedung Ombo Boyolali

Total Penumpang Perahu Terbalik di Kedung Ombo Ada 20 Orang, 9 Orang Belum Diketahui Keberadaanya

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan mengevakuasi perahu yang bikin celaka wisatawan di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Saat itu pemerintah pusat ingin membangun waduk baru di Provinsi Jawa Tengah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkekuatan 22,5 Megawatt (MW). 

Tujuannya untuk bisa mengairi 70 hektare sawah di sekitarnya. 

Dana pembangunan waduk bersumber dari tiga unsur seperti Bank Dunia sebesar 156 juta US Dollar, 25,2 juta US Dollar dari Bank Exim Jepang, dan APBN. 

Butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan waduk, tepatnya pada 1989 lalu. 

Waduk sendiri mulai dialiri air pada 14 Januari 1989. 

Luas Waduk Kedung Ombo mencapai 6.576 hektare, rinciannya untuk wilayah perairan 2.830 hektare, lahan daratan 3.746 hektare. 

Setidaknya ada 37 desa, tujuh kecamatan di tiga kabupaten tersebut yang harus rela ditenggelamkan supaya pembangunan waduk terwujud. 

Sebanyak 5.628 keluarga kehilangan tempat tinggalnya akibat pembangunan waduk ini. 

Pada 18 Mei 1981, Presiden Soeharto meresmikan Waduk Kedung Ombo. (*)

Berita Terkini