Insiden di Kedung Ombo Boyolali

Keluarga Andi Pasrah, Anak Bungsunya Masih dalam Pencarian, Sudah Siapkan Makam Dekat Ibu & Kakaknya

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Sugiarto (baju putih), korban selamat dalam insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo ikut mengeduk tanah makam agar segera menutup pusara dua anak dan istrinya, Minggu (16/5/2021).

Andi tertindih penumpang lain dan membuatnya harus merelakan mereka tenggelam. 

Pilu itu semakin menjadi lantaran salah seorang anaknya, Jalal hingga kini belum diketahui keberadaannya. 

Sorot mata Andi begitu sayu dan muram. Tangisnya sempat pecah tatkala peti jenazah dua anak dan istrinya tiba di rumah duka, Minggu (16/5/2021) sekira pukul 08.00 WIB. 

Baca juga: Bikin Haru, Pemakaman Ibu & Anak Korban Perahu Maut Waduk Kedung Ombo, Suami Berusaha Tegar

Peti-peti jenazah tersebut diletakkan di ruang tamu rumah duka, RT 9 RW 3 Dukuh Karangmalang, Dusun Klego, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. 

Andi tak kuasa menahan air mata menetes. Dia terdiam duduk terpaku memandang peti jenazah dua anak dan istrinya. 

Peti-peti jenazah kemudian disalatkan sekira pukul 09.00 WIB sebelum akhirnya diberangkatkan ke Astana Sentono, Desa/Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. 

"Itu dimakamkan di sana karena istri Andi aslinya di desa tersebut," kata Kakak Andi, Yunus kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Beredar di Medsos, Foto Perahu Maut Sebelum Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Ini Respon SAR Surakarta

Peti-peti jenazah tersebut diantar menggunakan tiga mobil ambulans.

Ambulans terdepan membawa peti jenazah Zamzam kemudian diikuti dua ambulans yang masing-masing menghantar peti jenazah Tri Iriana dan Jalil. 

Andi tampak ikut dalam ambulans yang membawa peti jenazah Jalil. Ia tampak tegar di samping itu. 

Ambulans tersebut tiba di Astana Sentono sekira pukul 10.00 WIB. Satu per satu peti jenazah diturunkan dan dibawa menuju pusara yang disiapkan. 

Baca juga: Korban Meninggal Tragedi Perahu Maut Waduk Kedung Ombo Asal Juwangi Dimakamkan Satu Liang Lahat

Mereka dimakamkan dalam satu liang pusara. 

"Itu permintaan dari suaminya, pak Andi langsung," kata Kepala Dusun Klego, Sudarmanto. 

Peti-peti jenazah ditata dalam liang pusara lalu disalatkan. Adzan terakhir dilantunkan tiga kali masing-masing di telinga korban perahu terbalik. 

Setelahnya, liang pusara langsung ditutup dengan tanah makam. Andi tampak tegar melihat terakhir kalinya anak dan istrinya. 

Halaman
1234

Berita Terkini