Insiden di Kedung Ombo Boyolali

Sisi Lain Penemuan Jasad Bocah 1,5 Tahun di Waduk Kedung Ombo, Tim SAR Juga Libatkan Orang Pintar

Penulis: Rahmat Jiwandono
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan evakuasi di antaranya Basarnas membawa kantong berisi korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021) malam.

"Tadi malam sudah bisa diajak bicara. Setelah melihat jenazah istrinya tiba langsung nangis dan syok sampai sekarang," tambahnya.

Dari pantauan TribunSolo.com, Andi masih tampak syok dan duduk terdiam memandang tiga peti jenazah keluarganya. 

Ia sampai di tenangkan saudara-saudara supaya lebih tegar dan tabah. Tiga jenazah sendiri sudah disalatkan sekira pukul 09.00 WIB. 

Tiga jenazah akan dimakamkan di Astana Sentono dalam satu liang lahat. 

"Itu permintaan suami," ucap Sudarmanto.

Ditemukan Berpelukan

Ada cerita bikin merinding di tengah evakuasi para korban tenggelam akibat perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali.

Ya, satu persatu korban akhirnya berhasil diangkat ke permukaan oleh tim gabungan petugas dan relawan pada Sabtu (15/5/2021).

Di tengah kabar evakuasi, ternyata ada korban yang ditemukan dalam keadaan berpelukan.

Hal ini disampaikan anggota keluarga penumpang perahu Tinuk, Amin (30) yang merupakan warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Amin mengatakan, dari lima anggota keluarganya yang tenggelam, tiga orang sudah terkonfirmasi ditemukan.

"Ana dan anaknya yang kembar Jalil sore tadi sudah ketemu, masih dipeluk ibunya," ujarnya tutur dia menyaksikan evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.

Tinuk ikut dalam rombongan korban perahu terbalik bersama 7 orang anggota keluarganya.

Mereka hendak pergi ke warung apung yang berada di tengah waduk dengan menggunakan perahu.

Perahu itu selain ditumpangi keluarga Tinuk, juga di tumpangi 12 orang lainnya termasuk nahkoda kapal.

Halaman
1234

Berita Terkini