Sebanyak delapan anggota keluarga dan tetangganya pun dilibatkan untuk mengusung tandu tersebut.
“Tandu disiapkan dari rumah. Yang mengusung tandu ada delapan orang dari saudara dan tetangga di sini,” ucap Gimbal.
Meski telah berusia 62 tahun, Mbok Wakiyem alias Mbok Yem tidak pernah libur untuk membuka warungnya yang berada di Puncak Gunung Lawu.
Tahun ini Mbok Yem hanya menikmati libur Lebaran dua minggu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangganya.
“Kemarin libur dua minggu untuk lebaran di rumah. Berangkat kembali ke puncak Lawu kemarin,” ujar Saiful Gimbal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Mbok Yem Ditandu Naik ke Gunung Lawu"