Ustaz Yusuf Mansur Kabarkan Quraish Shihab Tengah Dirawat di Rumah Sakit, Banjir Doa dari Warganet

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Quraish Shihab dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit. Tokoh agama Islam itu menjalani operasi jantung.

TRIBUNSOLO.COM - Kabar datang dari ulama kharismatik, Muhammad Quraish Shihab.

Quraish Shihab kini dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi jantung.

Kabar sakitnya Quraish Shihab itu disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansur.

Baca juga: Cerita Tantri KotaK Tak Mau Beri Hadiah untuk Anaknya yang Belajar Puasa, Ingat Pesan Quraish Shihab

Baca juga: Detik-detik Sebelum BJ Habibie Meninggal Dunia, Sempat Teteskan Air Mata di Depan Quraish Shihab

Dai kondang ini mengabarkan bahwa mantan Menteri Agama tersebut menjalani operasi pemasangan pacemaker jantung.

Quraish Shihab. (( Najwa Shihab/Youtube))

"Mestinya saat ini, sejak jam 13.00 WIB, operasi pasang pacemaker jantung. Demikian informasi dari salah satu putri beliau, Mbak Najwa Shihab," ucap Yusuf Mansur saat dikonfirmasi, Sabtu (26/6/2021).

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, operasi pemasangan pacemaker jantung adalah pemasangan alat pacu jantung yang digunakan untuk membantu jantung berdetak lebih teratur.

Sehingga jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan optimal.

Sementara itu, Ketua PBNU Robikin Emhas mengatakan saat ini Quraish Shihab  sedang menjalani perawatan intensif.

"Beliau dikabarkan sakit jantung dan sekarang sedang dirawat di suatu rumah sakit di Jakarta," ungkap Robikin.

Robikin meminta masyarakat mendoakan pengarang Tafsir Al-Mishbah tersebut.

Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan sosok Quraish Shihab.

"Kita semua berdoa semoga kesehatan beliau segera pulih kembali seperti sediakala. Umat sangat membutuhkan bimbingan beliau," tutur Robikin.

Sementara itu di linimasa media sosial Twitter, sejumlah warganet juga mendoakan kesembuhan Quraish Shihab.

Profil Quraish Shihab

Quraish Shihab merupakan cendekiawan muslim, ahli tafsir sekaligus mantan Menteri Agama di masa Kabinet Pembangunan VII.

Muhammad Quraish Shihab lahir di Rappang, Sulawesi Selatan pada 16 Februari 1944 dari pasangan Abdurrahman Shihab dan Asma Aburisyi.

Ayah Quraish Shihab, Prof. H. Abdurrahman Shihab merupakan seorang guru besar ilmu tafsir sekaligus mantan Rektor UMI dan IAIN Alaudin Ujung Pandang.

Quraish Shihab merupakan anak keempat dari 12 bersaudara.

Menempuh pendidikan menengahnya di Malang dan masuk Pesantren Dar al-Hadits al-Fiqhiyah pada 1985.

Quraish Shihab kemudian melanjutkan pendidikannya di Kairo, Mesir dan masuk di kelas II Tsanawiyah Al-Azhar pada 1967.

Quraish Shihab juga merupakan lulusan S1 Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir Hadits Universitas Al-Azhar dan melanjutkan S2 di jurusan yang sama.

Pada 1975, Quraish Shihab menikah dengan Fatmawaty Assegaf dan dikarunia lima orang anak yaitu Najelaa Shihab, Najwa Shihab, Nasywa Shihab, Ahmad Shihab dan Nahla Shihab. 

Karier

Kembali ke Indonesia, Quraish Shihab mulai meniti karier di bidang pendidikan dan pernah diangkat menjadi Wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan di IAIN Alauddin, Ujung Pandang.

Selain itu, Quraish Shihab juga diserahi jabatan-jabatan seperti Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Wilayah VII Indonesia bagian Timur).

Pada 1980, Quraish Shihab kembali ke Kairo dan melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar serta berhasil meraih gelar doktor dalam ilmu-ilmu Al-Quran pada 1982.

Sekembalinya ke Indonesia, sejak 1984 Quraish Shihab ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pasca-Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Di luar kampus, Quraish Shihab juga dipercaya untuk menduduki berbagai jabatan seperti, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (sejak 1984); Anggota Lajnah Pentashih Al-Quran Departemen Agama (sejak 1989); Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (sejak 1989) dan Ketua Lembaga Pengembangan. 

Pada 1998, Presiden Soeharto mengangkat Quraish Shihab menjadi Menteri Agama RI.

Namun, jabatan Quraish Shihab sebagai Menteri Agama tidak berlangsung lama karena lengesernya Soeharto pada 1998.

Memasuki masa Reformasi, Quraish Shihab ditugaskan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara Republik Arab Mesir.

Pada 2004, Quraish Shihab mendirikan Pusat Studi Al-quran dengan tujuan untuk membumikan Alquran kepada masyarakat yang pluralistik dan yang penting ingin menciptakan kader mufasir (ahli tafsir) Alquran yang profesional. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Quraish Shihab Dirawat di Rumah Sakit untuk Operasi Jantung dan TribunnewsWiki.com dengan judul: Quraish Shihab

Berita Terkini