Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pergerakan manajemen Persis Solo dalam bursa transfer sangat aktif.
Sejumlah pemain top Liga Indonesia berhasil dipinang.
Kini, lebih kurang 40 pemain sudah mengisi skuad Laskar Sambernyawa.
Baca juga: Daftar Pemain Persis Solo Era Kaesang Usai Kedatangan Alfath Fathier, Pantas Dijuluki Los Galacticos
Gerbong pemain Persiraja Banda Aceh menjadi yang terbanyak didaratkan ke Persis Solo. Lebih kurang 7 pemain.
Diantaranya, Assanur Rijal, Miftahul Hamdi, Ganjar Mukti, Asep Budi, Eriyanto, Zamrony, dan Fary Komul.
Kemudian, disusul gerbong pemain Bali United dan Persija Jakarta yang sama-sama berjumlah 3 pemain.
Eks pemain Macan Kemayoran yang bergabung dengan Persis Solo diantaranya, Sandi Sute, Heri Susanto, dan Alfath Fathier.
Baca juga: Persis Solo Bertabur Bintang, Ini 8 Pemain Asal Solo Raya era Kaesang: Ada Nuri Agus & Yussa Nugraha
Lalu, untuk eks pemain Serdadu Tridatu diantaranya, Agus Nova, Irfan Jauhari, dan Marcel Januar.
Di samping itu, masih ada sederet pemain top yang berhasil didaratkan. Diantaranya Alberto Goncalves, Ferdinand Sinaga, dan Abduh Lestaluhu.
Nah, sebenarnya berapa sih nilai pasaran 40 pemain Persis Solo ? Kabarnya nominalnya bikin 'wow'.
Dilansir dari Transfermarkt.co.id, nilai pasaran beberapa pemain Persis Solo bahkan sampai miliaran rupiah.
Di pos kiper, total nilai pasaran sebanyak Rp 869 juta. Sementara, pos pemain belakang bernilai Rp 19,55 miliar.
Bergeser ke posisi pemain gelandang dan serang masing - masing bernilai Rp 8,69 miliar dan Rp 15,21 miliar.
Sehingga, total nilai pasar 40 pemain Persis Solo sebesar Rp 44,32 miliar.
Berikut daftarnya :
Kiper :
1. Wahyu Tri Nugroho : Rp 869 juta
2. Erlangga Setya
3. Fahri
4. Nuri Agus Wibowo
Bek Tengah :
1. Ganjar Mukti : Rp 1,74 miliar
2. Agus Nova : Rp 1,74 miliar
3. Asep Budi : Rp 1,30 miliar
4. Rian Miziar : Rp 434 juta
5. Reuben Silitonga
6. Marcel Januar
7. Fajar Zainul Muttaqin
Bek Kiri :
1. Abduh Lestaluhu : Rp 4,35 miliar
2. Zikri Akbar : Rp 1,30 miliar
3. Alfath Fathier : Rp 3,91 miliar
Bek Kanan :
1. Eky Taufik : Rp 3,04 miliar
2. Eriyanto : Rp 1,74 miliar
3. Dika Kuswardani
4. Yulius Pamungkas
Gelandang Bertahan :
1. Sandi Sute : Rp 3,04 miliar
2. Zamrony : Rp 869 juta
3. Kanu Helmiawan
4. Shulton Fajar
5. Arif Agung Musthofa
Gelandang Tengah :
1. Delvin Rumbino : Rp 3,04 miliar
2. Fary Komul : Rp 869 juta
3. Irfan Afghoni
Gelandang Serang :
1. Khayrallah Abdelkbir : Rp 869 juta
2. Fikri Ardiansyah
Sayap Kiri :
1. Heri Susanto : Rp 2,61 miliar
2. Rivaldi Bawuo : Rp 2,61 miliar
3. Miftahul Hamdi : Rp 1,30 miliar
Sayap Kanan :
1. Irfan Jauhari : Rp 1,30 miliar
2. Azka Fauzi : Rp 869 juta
3. Yussa Nugraha
Penyerang :
1. Ferdinand Sinaga : Rp 2,17 miliar
2. Marinus Wanewar : Rp 1,74 miliar
3. Alberto Goncalves : Rp 869 juta
4. Assanur Rijal : Rp 1,30 miliar
5. Agi Pratama : Rp 434 juta
6. Wahyu Agung
Alasan Kaesang Pangarep mau urus Persis Solo.
Warganet masih penasaran dengan alasan Kaesang Pangarep mau terjun ke dunia sepak bola.
Penasaran itu disampaikan melalui cuitan di media sosial Twitter, tak terkecuali akun @AhdiatMzm.
Berikut isi cuitannya :
Kok mau mas urus bola. Sepakbola Indonesia kan ruwet. Gak takut rugi waktu, rugi uang, rugi pikiran. Mending langsung jadi ketua PSSI biar bisa usir tikus2 perusak sepakbola Indonesia
Cuitan itu diunggahnya 2 Juli 2021.
Nah, seperti diketahui, Kaesang saat ini tercatat sebagai Direktur Utama Persis Solo.
Jabatan itu dijabatnya setelah berhasil mengakuisisi 40 persen saham Laskar Sambernyawa.
Akuisisi yang dilakukan Kaesang diumumkan setelah kelarnya rapat umum pemegang saham (RUPS) di Alila Hotel Solo, Sabtu (20/3/2021).
Kaesang menjelaskan alasannya mau terjun ke dunia sepak bola dan mengakuisisi Persis Solo.
Penjelasan itu diunggahnya melalui akun twitter pribadinya @kaesangp, sekaligus menjawab ras penasaran warganet.
Berikut isi cuitannya :
Saya selama ini belom pernah berbuat sesuatu buat wong Solo. Saya ingin membuat bangga wong Solo lewat sepak bola
Itu dibuktikan dengan keberhasilan mendaratkan sejumlah pemain top Liga Indonesia.
Sebut saja, Alberto Goncalves, Wahyu Tri Nugroho, Abduh Lestaluhu, Sandi Sute, Heri Susanto, dan Ferdinand Sinaga.
(*)