Selain itu, distributor yang selama ini memasok kelimpungan karena tingginya permintaan.
"Butuh bantuan (pemerintah) provinsi untuk penyediaannya," imbuhnya.
Persoalan menipisnya stok oksigen ini sudah mendapat respon, dan menurut Yunia saat ini sudah disiapkan strategi distribusinya.
Ia pun berharap secepatnya bisa terkirim ke rumah sakit yang membutuhkan.tanpa hambatan prosedur teknis.
"Tetapi (selain distribusi oksigen) kadang hal teknis dapat menjadi kendala," imbuh Yunia.
Yunia juga mencontohkan, ketersediaan listrik juga mempengaruhi distribusi oksigen.
Listrik yang padam menyebabkan gangguan teknis pada distribusi.
"Kejadian beberap waktu saat kami mengawal pasokan oksigen, kebutuhan mendesak, ternyata dari depo Boyolali listrik mati. Untuk bisa restart, butuh waktu 12 jam. Jadi distribusinya butuh waktu berapa lama lagi?," ujarnya.(*)