Berita Solo Terbaru

Obat Diserbu, Polisi Beri Peringatan Penjual di Solo : Tak Ada Celah, Ada Sidak hingga Tindak Tegas

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Suasana masyarakat berbelanja obat dan peralatan medis di Pasar Pramuka, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu(30/5/2021). Meningkat virus Covid 19 menimbulkan meningkatnya permintaan multi vitamin dan beberapa jenis obat lainnya. Banyaknya permintaan membuat harga menjadi naik bahkan obat jenis antibiotik langka. Begitu juga persedian tabung Oksigen mulai tipis persediaanya.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tindakan tegas menanti jika penjual dan distributor memainkan harga obat dengan tidak wajar di Kota Solo selama pandemi.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, bakal menindak tegas mereka yang melakukan penimbunan atau penyelewengan harga dengan tidak wajar.

Dia menyebut telah membentuk tim satgas khusus untuk melakukan sidak di toko obat agar harga yang dijual tidak melambung tinggi dan memberatkan masyarakat.

"Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan sidak," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Distribusi 59 Ton Oksigen ke Solo Terlambat, Kapolresta Siapkan Sopir dan Tim Kawal Agar Tak Macet

Baca juga: Alasan PPKM Jalan Terus, Panglima TNI : Agar Virus Tak Masuk ke Wilayah yang Belum Ada Kasus Berat

"Bila ditemukan ada toko yang menjual obat di atas harga eceran tertinggi (HET), maka akan kami tindak," ujarnya menekankan.

Selain soal harga, pihaknya juga akan memeriksa gudang dan toko obat, agar tidak terjadi penimbunan di saat masyarakat membutuhkan.

"Jangan ada yang main-main soal obat di masa pandemi ini," aku dia.

"Ini masa darurat dan sangatlah tidak etis," terangnya menekankan.

Kawal Oksigen!

Polisi menjamin dan mengamankan stok gas oksigen di Kota Solo yang dikabarkan sempat menipis hingga susah mencarinya.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menuturkan, pihaknya akan membentuk tim khusus guna pengawasan dari hulu pabrik hingga hilir penggunaan oksigen.

"Kami akan menjamin ketersediaan tabung gas oksigen, mengingatkan agar tidak ada yang main-main dengan distribusi alat tabung gas," katanya disela-sela menyambut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Pos Faroka, Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Alasan PPKM Jalan Terus, Panglima TNI : Agar Virus Tak Masuk ke Wilayah yang Belum Ada Kasus Berat

Baca juga: Gibran Sebut Kapolri dan Menko Luhut Awasi Langsung Perkembangan Stok Oksigen di Solo

Selain melakukan pengawasan, Polresta Solo juga menjanjikan akan melakukan jemput bola bila pengantaran tabung gas mengalami kendala.

Dalam hal ini pihaknya akan bekerjasama dengan jajaran Dinas Kesehatan Solo dan Kodim 0735/Surakarta.

Halaman
1234

Berita Terkini